Nah Lho…,Program Ishak-Yudha Terindikasi Ditiru HD-MY

Palembang–inionline.id–Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur (Paslongub) Sumsel nomor urut 3, Ishak Mekki-Yudha Pratomo, menilai ada beberapa program-program mereka yang terindikasi dijiplak oleh tetangga sebelah paslon No urut 1 HD-MY.

Menurut Humas Tim Pemenangan Ishak-Yudha, Gusti Randa, selama di lapangan pihaknya mendapat temuan dan ada yang mengatakan bahwa progam mereka mirip dan meniru program dari calon lain.

“Padahal, sebenarnya program kamilah yang ditiru oleh tetangga. Seperti pada 8 Agenda Sumsel Lebih baik, sedangkan pada Herman Deru-Mawardi Yahya (HD-MY) menyiapkan Sembilan prioritas. Disana, ada dugaan terindikasi ada program mereka yang menjiplak. Karena saat kami mempublis di media pada 14 Februari 2018, sedangkan tim HD-MY baru mempublis pada tanggal 20 Februari2018,” terangnya.

Gusti Randa Menjelaskan Program Ishak-Yudha yang terindikasi diplagiat oleh pasangan HD-MY, kepada wartawan, Di IM Comand Center, Minggu (11/03).

Gusti Randa memaparkan, dua dari empat indikasi plagiat program HD-MY, pertama agenda visi-misi sebelumnya hanya berbunyi program mengembangkan industri pengelolaan dengan prioritas tenaga lokal dan pemanfaatan sumber daya alam/bahan baku lokal tidak ada “kata hilirisasi”. Kemudian pada agenda terbaru visi misi HD-MY yakni, benahi pasar dan hilirisasi perkebunan dan pertanian.

“Sementara agenda visi-misi Ishak Mekki-Yudha, mewujudkan hilirisasi industri pengelolaan sektor unggulan perkebunan, karet dan sawit, di basis-basis perkebunan, peremajaan dan menfasilitasi penelitian untuk meningkatkan kualitas nilai tambah dan daya saing (pasar), serta berorientasi pada lapangan pekerjaan rakyat,” paparnya.

Indikasi plagiat program HD-MY berikutnya, ungkap Gusti Randa, dalam visi-misi sebelumnya tidak menyebut adanya rencana peningkatan dibidang teknologi informasi. Namun, pada visi-misi HD-MY yang baru ini, buka wawasan rakyat, bangun taman bacaan dan internet desa.

“Pada agenda visi-misi Ishak Mekki-Yudha, menyediakan layanan internet gratis di tempat strategis sampai pelosok. Membangun creative hub sebagai sarana kreativitas dan inovasi generasi muda,” ungkapnya.

Berikutnya, dalam agenda visi-misi HD-MY sebelumnya tidak ada bunyi atau tidak merencanakan bantuan modal. Tapi pada agenda visi-misi baru mereka, berbunyi pengentasan kemiskinan, bantuan modal dan bedah rumah. Sementara, pada agenda visi-misi Ishak Mekki-Yudha, memberikan bantuan modal usaha tanpa jaminan kepada 10.000 UMKM pertahun sebesar Rp10 juta setiap UMKM.

“Langkah hukum belum dipikirkan, tapi ini lebih kepada menjawab pertanyaan dari publik dan mengklarifikasinya. Karena, kesannya kita yang dimaling tapi kita yang dituduh maling. Kami senang kalau ada pihak lain yang ingin menjalankan program tersebut. Tapi, alangkah tidak baiknya program yang dijanjikan untuk masyarakat itu bukan dari hasil karya dan pemikiran sendiri. Apalagi sampai plagiat,” tandasnya.(tul/hr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *