Palembang–inionline.id–Tim pemenangan paslon No 4 yang mendukung Dodi-Giri tidak mengikuti kesepakatan bersama dengan seluruh tim pemenangan dalam debat kandidat Gubernur dan Wakil Guburnur Sumatera Selatan 2018 yang diselenggaeakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Hotel Novotel, Rabu (14/03/18).
Seperti yang dijelaskan oleh Ryan salah satu tim pemenanagan paslon No 2, pengerahan massa tidak boleh melebihi aturan KPU yang ada didalam maupun diluar forum debat kandidat, namun tim paslon no 4 tidak mengindahkan kesepakatan yang dibangun bersama untuk Pilkada yang lebih damai dan bermartabat.
“Padahal sudah disepakati bersama oleh tim masing-masing calon tidak ada pengerahan, dan itu diketahui oleh KPU Prov. Sumsel,” ujar Tomo.
Disisi yang sama Rio salah satu tim paslon No 1, Pihaknya juga akan menegur tim penyelenggara dalam hal ini KPU Provinsi Sumsel yang mana tidak bertindak tegas dalam hal mengakomodir kepentingan seluruh tim kemenangan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2018.
“Jangan sampai KPU dianggap memihak salah satu calon, karena dalam hal ini KPU harus di tengah-tengah kita, untuk mewujudkan Sumsel zero conflict,” ujar Rio.
Begitupun dengan Tim paslon No 3 M. Tomo lebih mengajak dan mengharapkan ketegasan kepada KPU Sumsel agar dapat bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan pada Pilkada Sumsel hari ini.
“Ayo kita jadikan Pilkada ini lebih bermartabat, dan kita tunjukan sportivitas, jangan ada yang mencederai kesepakatan yanh telah dibangun bersama,” tandas Tomo. (red)
