IniOnline.id – Pemadam kebakaran atau Damkar, tidak sekedar siap siapa mengamankan masyarakat dari ancaman kebakaran. Tapi, Damkar juga punya tugas mengamankan objek vital pemerintah, selain menjaga dan melindungi masyarakat. Dan, tahun 2018, adalah tahun sibuk dan penting bagi bangsa Indonesia. Tahun politik, yang akan menentukan konsolidasi demokrasi di Tanah Air.
“Tahun 2018, adalah tahun krusial bagi bangsa Indonesia. Di tahun ini, ada beberapa agenda penting yang akan dilaksanakan,” kata Tjahjo, saat memberi arahan dalam peringatan HUT Damkar ke 99, di Kota Ambon, Kamis kemarin.
Agenda pertama penting di 2018, lanjut Tjahjo, adalah pelaksanaan Pemilihan kepala daerah serentak (Pilkada) di 171 daerah. Tentu ini membutuhkan dukungan dari semua pihak, tidak hanya pemerintah, kepolisian, TNI, BIN dan lembaga terkait. Tapi juga dukungan elemen masyarakat. Karena bagaimana pun, partisipasi masyarakat menjadi kunci dari suksesnya Pilkada. Tidak terkecuali dukungan dari Damkar.
“Agenda penting yang kedua, dimulainya tahapan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2019 yang juga digelar serentak,” katanya.
Dua agenda penting itu, ujarnya, merupakan perhelatan akbar politik yang akan menentukan kualitas demokrasi di Indonesia. Sementara agenda ketiga, hajatan pesta olahraga terbesar se-Asia atau Asian Games yang akan digelar di dua kota, Jakarta dan Palembang. Kata Tjahjo, Damkar harus ikut menyukseskan agenda-agenda penting ini. Tentu sesuai tugas dan fungsinya.
“Damkar dalam tahun politik ini harus dalam koordinasi kepolisian yang ada di daerah. Tolong jaga kantor KPU, jaga kantor Panwas kalau perlu ada mobil Damkarnya. Kalau penyelenggara Pemilu dan Pilkada harus kita jaga,” ujarnya. (kemendagri/na)
