Pesantren Al-Muhajirin Mewisuda Santri Tahfizh Qur’an

Purwakarta, IniOnline.id-Pesantren Al-Muhajirin, mewisuda 30 santriwati program tahfizh, menghapal 30 Jus Al Qur’an. Penghapalan Al-Qur’an itu ditandai dengan pemberian medali, Sabtu kemarin.

Kepala SMA dan MA Al-Muhajirin Purwakarta H. R Marpu Muhidin Ilyas MA menjelaskan 30 santriwati Tahfizh Al-quran merupakan keunggulan yang dibangun di Pesantren Al-Muhajirin. Karena Selain menghafal, juga memahami makna dari Al-Qur’an

“Program ini bukan sekadar ikut tahfizh yang menjamur saat ini. Tetapi mengisi program tahfizh dengan memahami isinya. Menghafal 30 juz adalah awal, bukan akhir,” tutur Marpu.

Program yang digagas pihak pesantrn itu, untuk mewujudkan program percepatan hapalan. Sehingga, selama masa libur akhir semester selama 30 hari, ditargetkan 30 juz khatam.

Dalam pelaksanaannya, 30 santri putri penghapal Alquran dari tingkat  SMA dan MA, 13 orang tuntas menghapal 30 juz selama 30 hari. Sementara 17 orang lainnya mencapai hapalan rata-rata di atas 20 juz.

“Semoga hafalan tersebut dapat menjadi modal para santri untuk acuan dalam segala aspek kehidupan. Dengan selesainya hafalan 30 juz bukan menjadi tujuan akhir seorang hafizh, tetapi awal dari perjalanan memahami dan mendakwahkan Alquran,” lanjutnya.

Karena itu, Sekolah Al-Muhajirin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para hafidzah karena berhasil mencapai target yang ditentukan.

“Tiga kategori terbaik, hafalan tercepat atas nama Oktavia Permata Hati, kategori bacaan terfashih atas nama Dewi Fifit Aryani dan Fatimah Az-zahra sebagai kategori hafalan terbagus,” kata guru pembina Ustadzah Vera. (Daup H/Dadang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *