IniOnline.id – Minggu malam, 21 Januari 2018, Menteri Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Brunei menyerahkan piala juara kepada sang juara Lorena United FC usai menghempaskan lawannya Seminor Borneo FC 2-1 di pertandingan final Liga BMI Supercup 2018. Pertandingan malam itu juga disaksikan oleh Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) RI, Arko Hananto Budiadi, dan ratusan penonton yang memenuhi tribun Stadion Padang dan Balapan Berakas – Bandar Seri Begawan.
“Terima kasih atas kehadiran Pehin Halbi beserta dengan pejabat Kementerian Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Brunei”, ucap KUAI RI saat didaulat memberi sambutan pembukaan. Lanjut KUAI RI, Indonesia terdiri dari banyak pulau dan (masyarakatnya) terdiri dari beragam suku dan liga sepakbola BMI ini menjadi salah satu gambaran keanekaragaman ini. Menurutnya, jumlah peserta tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, dimana 16 tim ikut bermain kali ini. “Liga ini sudah dilaksanakan tiga kali, sejak tahun 2015, dan kami berharap kegiatan yang baik ini dapat terus dilaksanakan dimasa mendatang”, lanjutnya menutup sambutannya.
Menurut Sihabudin, Ketua Garda BMI Brunei Darussalam, liga ini sudah diselenggarakan oleh Garda BMI Brunei Darussalam sejak tahun 2015. Pada final liga pertamanya pada tahun 2015 dihadiri oleh Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga RI dan pada tahun kedua, ditutup oleh Dubes RI Nurul Qomar. Sementara itu, menurut Susi Wongso, Sekjen Garda BMI Brunei Darussalam, pembiayaan liga bersumber dari swadaya anggota dan dari para sponsor. Untuk kali ini, KBRI Bandar Seri Begawan ikut berpartisipasi menyumbangkan piala juara 1 dan 2 beserta medali.
Malam itu, kedua tim yang berlaga di final bermain sangat atraktif dan saling aktif menyerang meskipun lapangan basah diguyur hujan yang turun sejak sore. Pada babak pertama, Lorena unggul 1-0 atas Seminor. Tidak berapa lama setelah babak kedua dimulai, Seminor membalas hingga kedudukan imbang 1-1. Namun tidak berapa lama, Lorena kembali unggul dengan melesakkan golnya dan membuat kedudukan 2-1 untuk Lorena. Keunggulan bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.
Meskipun kedua tim bermain baik dengan kekuatan yang relatih imbang, namun pertandingan ini berlangsung keras. Banyak pemain yang kemudian dihadiahi kartu kuning oleh wasit. Suasana sempat panas di babak pertama saat pemain Seminor mendorong pemain Lorena, tapi berhasil diredam wasit. Situasi juga tampak memanas lagi sekitar lima menit sebelum pertandingan berakhir dan Lorena sudah unggul 2-1. Kembali lagi, panitia dengan dibantu KBRI berhasil menenangkan massa dan pertandingan kembali dimulai.
Acara kemudian disudahi dengan pemberian selamat kepada personil Lorena United FC dan Seminor Borneo FC oleh KUAI RI, sementara pengalungan medali individu dilakukan oleh Menbudpora Brunei. Suasana semakin meriah saat Menbudpora memberikan piala tetap Juara II kepada Seminor Borneo FC dan piala tetap Juara I serta piala bergilir Liga BMI Supercup 2018 kepada juara bertahan Lorena United FC. (kemenlu/na)
