PURWAKARTA – Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud), bersama Pemerintah Kabupaten Purwakarta menggelar Nonton Bareng (Nobar) Film “Aisyah Biarkan Kami Bersaudara”. Nobar digelar di Aula Kahuripan Situ Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Purwakarta, (23/1).
Kepala Bidang Apresiasi Dan Penghargaan, Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud M. Sanggupri Bochri, berharap generasi muda yang menjadi komunitas di perfilman bisa mengangkat film budaya daerah sekaligus merangsang kembali adanya bioskop di daerah.
“Film Indonesia sendiri masuk dalam ajang festival film seperti Kartini, Night Bus dan lainnya yang baru-baru ini meraih piala pemenang di Festival Film Indonesia (FFI),” ungkapnya,
Seiring berkembangnya dunia perfilman Lanjut dia, telah menggeser budaya nonton masyarakat yang lebih cenderung kepada film asing atau sinetron yang lebih banyak ditayangkan di televisi. Sengaja mengunjungi bioskop hanya untuk menyaksikan film asing walau lebih banyak muatan fiksinya dari pada muatan edukasinya.
Dengan banyaknya jenis film asing, serta majunya dunia perfilman saat ini, berdampak pada menurunnya minat masyarakat untuk mencintai film Indonesia.
“Hal tersebut yang menggugah Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang film) Kemendikbud, menggelar Nobar Film Indonesia yang bermuatan edukasi di sejumlah daerah di Indonesia,” lanjutnya.
Indri Sukmini (27) warga sekitar yang ikut menyaksikan penayangan menilai kegiatan nobar itu bermuatan edukasi yang positif nilainya.
“Ini upaya menumbuhkan kecintaan masyarakat, terhadap film Indonesia, terutama film yang bermuatan edukasi, karena menurutnya terdapat pesan moral didalamnya,” tutur Indri.
Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB dihadiri Unsur Muspika Wanayasa serta perwakilan dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, serta ratusan masyarakat sekitar. (DAUP H)
