Jakarta —
Ada yang berbeda dalam Peringatan Nuzulul Quran di Istana Kepresidenan Jakarta tahun ini. Peringatan akan dirayakan lebih semarak seiring adanya sejumlah rangkaian peringatan turunnya kitab suci umat Islam.
Dikutip dari rilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu (11/06), rangkaian acara akan dimulai Senin 12 Juni 2017, pukul 11.00 WIB dengan lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). MTQ ini akan diikuti anak-anak yatim piatu dari panti asuhan di Jabodetabek.
“Juri dari lomba ini adalah mereka yang biasa bertugas pada MTQ nasional sehingga kriteria penilaian pun akan seperti MTQ nasional. Lomba ini akan digelar di Istana Negara,” jelas Kepala Biro Pers Bey Machmudin. Lomba MTQ diperkirakan selesai pada pukul 15.00 WIB.
Selanjutnya, Presiden Joko Widodo akan menerima para tokoh ulama dan para Qori dan Qoriah tingkat nasional dan internasional di Istana Merdeka. Pada pukul 15.30, dijadwalkan akan dilakukan khotmul Quran oleh Qori dan Qoriah tingkat nasional dan tingkat intenasional.
“Jelang berbuka puasa, Presiden akan menyaksikan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba MTQ oleh Menteri Sekretaris Negara. Sebelumnya, khotmul Quran selesai dan diakhiri dengan doa khotmul Quran,” terangnya.
“Selepas Salat Magrib berjamaah, Presiden bersama Qori dan Qoriah, Tokoh Ulama, peseta lomba MTQ serta undangan lainnya akan santap malam besama,” sambungnya.
Acara dilanjutkan dengan Salat Isya dan Taraweh berjamaah. Dalam kesempatan itu, Presiden besama Qori dan Qoriah tingkat intenasional, anak-anak yatim piatu, serta perwakilan Pondok Pesantren dan pengurus Masjid akan melakukan prosesi arak-arakan menuju Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan.
“Setelah pelaksanaan shalat Tarawih selesai, Presiden Jokowi kemudian akan menghadiri Puncak Peringatan Nuzulul Quran 1438 Hijriah di Istana Negara yang dimulai pada pukul 20.00 WIB,” tutupnya. (kemenag/nha)
