Pertarungan Hidup Mati Man City Kontra Leicester

INGGRIS– Tiket Liga Champions, menjadi satu-satunya ambisi Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola, sehingga mereka wajib menyapu bersih tiga laga tersisa dengan kemenangan pada pentas Liga Primer Inggris musim ini.
Namun usaha itu akan terhalang oleh Leicester City yang masih akan ngotot meraih angka demi menghindari ancaman degradasi, sehingga duel saling bunuh dipastikan tersaji di Stadion Etihad, Sabtu (13/5) malam WIB.
Posisi The Citizens, julukan City di urutan keempat klasemen sementara atau batas akhir zona Liga Champions, belum sepenuhnya aman dari ancaman penggusuran. Pasalnya, dengan total 69 poin dari 35 laga, skuad Guardiola itu hanya terpaut tiga angka dari Arsenal yang akan menyambangi Stoke City pada hari yang sama. Itu artinya, kemenangan jadi harga mati bagi Vincent Kompany dan kawan-kawan jika tidak ingin terlempar dari perburuan tiket Liga Champions dalam tiga laga tersisa. Namun lawan yang harus mereka hadapi pekan ini, bukanlah tim kacangan.
Adalah Leicester yang juga masih ngotot memburu angka demi usaha terbebas dari ancaman degaradasi. Maklum, meski berada jauh dari batas akhir zona merah, tim berjuluk Rubah Biru itu masih belum terbebas dari ancaman degradasi di tiga laga tersisa. Dengan total 43 poin, Rubah Biru hanya unggul sembilan angka dari batas akhir zona merah, hunian Hull City. Itu artinya, Leicester masih butuh setidaknya satu angka lagi untuk bertahan di Liga Primer, musim depan. Karena alasan itulah Guardiola, meminta Kompany cs tetap fokus dan mewaspadai skuad asuhan Craig Shakespeare tersebut.
TAMPIL LUAR BIASA
“Leicester tampil luar biasa sehingga perlu diantisipasi. Mereka mampu bermain gemilang di Liga Champions. Setelah mereka tersingkir, tentu mereka akan fokus di liga untuk menjaga reputasi mereka sebagai juara bertahan (Liga Primer). Saya pikir tidak ada yang bisa kami lakukan di sisa musim ini, selain fokus di liga dan memberikan perhatian khusus kepada Jamie Vardy dan Riyad Mahrez (punggawa Leicester). Perubahan di bangku pelatih (Leicester), bahkan telah memberikan mereka banyak perubahan,” kata Guardiola dikutip dari Sky Sports.
Leicester sendiri sudah membuktikan diri bahwa mereka layak ditakuti oleh City pada laga nanti. Hal itu dibuktikan dengan sukses Rubah Biru menggilas City dalam dua pertemuan terakhir. Leicester juga memiliki rekor tandang yang bagus di Etihad. Mereka memenangkan tiga dari enam laga terakhir di Etihad, sementara City hanya memenangkan dua diantaranya. Untuk itu, Guardiola kembali mengandalkan Gabriel Jesus usai membantai Crystal Palace 5-0, akhir pekan lalu. Nantinya ia akan dibantu Raheem Sterling dan Leroy Sane di sektor sayap. (Die/poskotanews.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *