Jakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa Indonesia dan Arab Saudi memiliki kesamaan pandangan terkait moderasi Islam. Kesamaan ini bahkan sudah ditandai dengan adanya kesepakatan kedua negara untuk lebih mengedepankan Islam yang moderat, Islam yang wasathiyah.
“Moderasi Islam itu harus lebih dikedepankan dalam ikut berkontribusi menjaga dan memelihara peradaban dunia ini,” ujar Menag usai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam agenda pertemuan dengan Raja Salman dan sejumlah ulama dan tokoh Islam di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (02/03).
Menurut Menag, dalam nota kesepahaman di bidang urusan Islam yang ditandatanganinya bersama Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan Sheikh Saleh bin Abdulaziz Alash-Sheikh itu, terdapat kata-kata yang secara khusus menguraikan bagaimana perbedaan keragaman itu tetap bisa dijaga termasuk juga perbedaan dalam paham keagamaan.
“Jadi ini sesuatu yang positif dalam upaya kita bersama mengedepankan moderasi Islam,” ujarnya lagi.
Sebagai tindak lanjut, kata Menag, kedua negara akan membentuk tim yang akan duduk bersama untuk membahas hal teknis terkait MoU tersebut.
Sejumlah ulama yang hadir dalam pertemuan ini antara lain: KH Makruf Amin, Prof. Nasaruddin Umar, Prof. Yunahar Ilyas dan sejumlah tokoh Islam lainnya. Selain Menag, ikut hadir juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Kunjungan Raja Salman beserta rombongan ini diakhiri dengan penanaman pohon ulin di pekarangan Istana Merdeka bersama Presiden Joko Widodo. (Al/Kemenag)