Jakarta – inionline.id – KPU DKI Jakarta menggelar debat perdana cagub-cawagub DKI Jakarta. Para cagub-cawagub punya strategi untuk berlomba menguasai panggung politik dan merebut hati pemilih.
Debat cagub cawagub perdana bertema pembangunan demokrasi, pemerintahan yang efektif, dan penegakan hukum ini digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Jumat 13 Januari 2017 pukul 20.00 WIB.
Debat terbuka ini berlangsung dua jam dan dibagi dalam enam segmen tayangan langsung. Segmen pertama, pengenalan masing-masing pasangan calon. Dilanjutkan dengan pemaparan visi-misi dan program kerja. Sesi selanjutnya akan diisi dengan moderator yang memberikan pertanyaan umum dan dijawab oleh masing-masing pasangan calon. Di sesi keempat dan lima, para pasangan calon pun mulai dapat saling mengajukan pertanyaan. Sesi keenam adalah pertanyaan closing dan kesimpulan serta ajakan paslon (pasangan calon) untuk menjaga ketertiban dalam pemungutan suara dan kampanye.
KPU DKI juga telah memilih empat panelis dari kalangan akademisi dan profesional yakni DR Imam Prasodjo (dosen Universitas Indonesia), Prof. DR. Aceng Rahmat, M.Pd (dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta), DR Yayat Supriyatna (dosen Universitas Trisakti) dan DR Enny Sri Hartati (direktur Institute For Development of Economics and Finance).
Demi keamanan acara ini, Polda Metro Jaya mengerahkan 300 personel di dalam ruangan. KPU DKI Jakarta berharap debat ini menjadi pertimbangan bagi masyarakat dalam menentukan cagub cawagub terbaik pilihan mereka.
Menghadapi debat ini, Cagub DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengaku punya strategi khusus untuk menjalani debat. Dia bahkan optimistis mampu mencuri poin dalam ajang tersebut untuk menyentuh hati masyarakat agar memilih dirinya pada Pilgub DKI Jakarta 15 Februari mendatang.
Sementara Ahok mengaku tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi acara debat. Ahok dan Djarot akan tampil apa adanya. Mereka bahkan mengatakan tidak ada pembagian tugas dengan Cawagub DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat debat nanti karena mereka sudah sehati. Ahok berharap bisa tampil tenang dan mengendalikan diri saat debat.
Sedangkan Anies siap menghadapi debat cagub DKI. Bagi dia, debat bukan seperti ujian tesis yang harus dihafalkan. Namun, Anies mengaku punya jurus-jurus andalan yang bakal dikeluarkan saat debat nanti. Dia bahkan terus memperkaya perspektif dan pandangannya melalui ajang diskusi dengan para pakar dan praktisi. (Aldi)