Jakarta – GoPro memastikan akan meluncurkan ulang drone Karma pada 2017 ini. Saat ini mereka mengaku masih melakukan pengujian setelah sejumlah kejadian jatuhnya drone tersebut.
Kepastian tanggal peluncuran ulangnya secara global akan diumukan pada Februari mendatang. Karma sendiri sejatinya diluncurkan pada September 2016 lalu, namun drone seharga USD 799 itu ditarik beberapa minggu setelah mulai dijual pada Oktober, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Kamis (5/1/2017).
Penyebab penarikan drone tersebut adalah beberapa unit Karma — dari total 2.500 unit yang terjual — mengalami gangguan saat diterbangkan dan mendadak jatuh. Kemudian GoPro mengkonfirmasi masalah pada Karma terkait pada masalah mekanik soal penguncian baterai pada bodi drone.
Salah satu pengguna Karma yang apes karena dronenya itu jatuh adalah Brian Warholak. Karma miliknya terjatuh dari ketinggian akibat kehilangan daya tanpa sebab.
Parahnya, ketinggian ketika Karma terjatuh cukup tinggi, mencapai 170 kaki atau sekitar 50 meter. Belum lagi drone tersebut juga lebih dulu menghantam ranting-ranting pohon besar sebelum akhirnya menyentuh tanah. Kejadian ini mengakibatkan kerusakan di bagian baling-baling.
GoPro sendiri sudah melakukan pengembalian dana (refund) atas kebijakan recall yang dilakukannya. Selain itu, mereka juga memberikan Hero5 Black secara cuma-cuma kepada para pembeli Karma yang sudah mengembalikan drone tersebut.
Penarikan Karma ini adalah satu dari sekian nasib kurang baik bagi GoPro di 2016. Penjualan mereka anjlok karena banyak pesaing bermunculan dan berani memasang harga murah, kemudian mereka juga mengumumkan akan memangkas 15% karyawan dan menutup bisnis hiburannya.
Sumber : https://m.detik.com/inet/consumer/d-3388803/drone-karma-bangkit-kembali-di-bulan-valentine