Sekitar tiga ratusan umat Kristiani dari 14 Desa di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) merayakan Natal Oikumene bersama Muspika dan jajaran Pemerintah Kecamatan, TNI dan POLRI, Jumat (16/12) di Gereja OIKUMENE, Rambutan berlangsung penuh hikmad.
Perayaan kali ini mengambil Thema “Hari ini Telah Lahir Bagimu Juruselamat yaitu Kristus Tuhan di Kota Daud (Lukas 2 : 11) dan Subthema “Dengan Lahirnya Sang Juru selamat Dunia Mari Kita menjadi Pembawa Damai, dan Pembawa Kekondusifan di Tengah-tengah Masyarakat Kecamatan Tebing Tinggi”.
Pada kesempatan itu Wabup Sergai Darma Wijaya dalam sambutannya mengapresiasi meriahnya Natal Oikumene dan kekompakan umat Kristen di Kecamatan Tebing Tinggi.
“Semoga dengan Perayaan Natal Oukumene ini kita mendapat hikmah untuk keluarga, agama, bangsa dan negara serta tetap teguh menjalankan adat yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan,” ujar Wabup.
Melalui Natal ini, “Marilah kita ciptakan kehidupan yang damai serta mendukung setiap kegiatan positif guna membangun Kecamatan Tebing Tinggi khususnya, dan Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat yang lebih baik lagi dimasa mendatang”, ajak Darma Wijaya.
Sementara itu Pdt. WS Simanjuntak MTh dalam kotbahnya mengatakan, bahwasannya Tuhan Yesus memberikan keselamatan dan Damai, damai yang bersifat duniawi diartikan apabila hidup seseorang itu sudah sukses dan berkecukupan. Akan tetapi damai yang dimaksudkan thema ini adalah damai yang diperoleh dari Allah melalui kematian Tuhan Yesus di kayu salib yang sudah menebus dosa kita dari maut.
“Hubungan manusia dengan Allah dipersatukan oleh damai. Orang Kristen itu harus jadi pembawa damai di tengah-tengah masyarakat dan seluruh umat manusia,” ungkap Pdt. WS Simanjuntak MTh.
Sebelumnya Camat Tebing Tinggi Drs. Fajar Simbolon MM dalam ucapan selamat datangnya mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wabup Sergai Darma Wijaya yang telah hadir dalam acara Natal Oikumene Kecamatan.
“Acara Natal ini diharapkan dapat mempererat dan menjalin kepedulian sesama umat manusia,” ujar Fajar Simbolon.
Acara perayaan ini juga dimeriahkan dengan festival koor dan vokal group, penyalaan lilin, lucky draw dan juga pembagian bingkisan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu.