Inionline.id – Aparat keamanan di Jerman menindak tegas kerumunan massa yang melanggar protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Begini cara Jerman menertibkan kerumunan orang di masa pandemi virus Corona.
Dilansir Associated Press (AP), Kamis (19/11/2020), polisi Jerman menggunakan water cannon dan semprotan merica untuk membubarkan kerumunan massa.
Massa menolak mengenakan masker dan emoh menjaga jarak. Demonstran bahkan menyalakan kembang api untuk menandingi helikopter yang terbang di atas mereka.
“Undang-Undang Perlindungan Penularan Penyakit = Kediktatoran,” demikian bunyi salah satu poster yang diangkat demonstran.
Water cannon ditembakkan supaya massa bubar. Meski begitu, polisi Berlin tidak menembakkan air langsung ke arah massa demonstran. Soalnya, ada anak-anak juga di kerumunan itu. Kata juru bicara polisi Berlin, Thilo Cabiltz, semprotannya dipelankan.
Sebanyak 100 orang ditangkap polisi, banyak pula yang ditahan. Ada 9 Aparat kepolisian Berlin terluka. Polisi yang mengenakan perlengkapan antihuru-hara bergerak menembus kerumunan. Mereka mencokok sejumlah peserta aksi.