Reses Achmad Ru’yat Berikan Solusi Logis Bagi Aspirasi Masyarakat Parigi Mekar Bogor

Politik157 views

Bogor, Inionline.Id – Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ru’yat menggelar Reses II tahun sidang 2019-2020 pada Senin (02/03/2020). Mengambil lokasi di Desa Parigi Mekar, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor sebanyak ratusan warga memenuhi aula kantor desa pada gelaran acara tersebut.

Sebanyak 5 orang masyarakat menyampaikan aspirasinya saat sesi tanya jawab mulai dibuka, dua hal yang menjadi sorotan Ru’yat di wilayah tersebut adalah bantuan program Ruang Kelas Baru (RKB) serta pemberdayaan pemuda masjid dalam bidang usaha kecil menengah (UMKM).

Ahmad Dimiyati selaku pengurus Madrasah Al-Itiradiyah yang berlokasi di Parigi Mekar mengeluhkan sudah 2 tahun pengajuan progam RKB nya ke provinsi Jabar tak kunjung ada kejelasan serta dirinya menginginkan sebanyak 20 ruang kelas baru.

Lalu Asep Supriadi sebagai Ketua Persatuan Keluarga Ikatan Remaja Masjid Kecamatan Ciseeng menginginkan adanya pemberdayaan remaja masjid dalam bidang UMKM sehingga anggota persatuan tersebut juga memiliki penghasilan tetap.

Selain itu Kepala Desa Parigi Mekar, Ade Safrudin menginginkan adanya pembangunan infrastruktur jalan dan rumah tidak layak huni serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengisi BUMDES Parigi Mekar yang bergerak di bidang ikan hias.

“Saya berharap agar dengan hadirnya pak Ru’yat di desa kami mampu membawa perubahan besar bagi Desa Parigi Mekar,” tutur Ade.

Terkait RKB Madrasah Al-Itiradiyah Ru’yat menjelaskan terlebih dahulu kewenangan provinsi Jawa Barat dimana SMA dan SMK menjadi kewenangan provinsi sedangkan SD dan SMP menjadi kewenangan Kabupaten Bogor.

“Hanya jangan khawatir, kita akan bantu carikan solusinya, masukkan saja ke E-Planning nanti kami akan kawal aspirasi tersebut hanya harus logis juga, kalau 20 RKB mengingat luasan Jawa Barat rasanya tidak mungkin sekaligus,” tutur Ru’yat kepada Ahmad selaku pengelola madrasah.

Kemudian sehubungan dengan pemberdayaan UMKM pemuda Irmas Ciseeng, Ru’yat menjelaskan bahwa hal tersebut sangat berkaitan dengan Index Pembangunan Pemuda (IPP) Jawa barat dimana urutannya masih yang terbawah sesuai hasil yang dikeluarkan oleh lembaga terkait yang kompeten.

“IPP Jabar perlu peningkatan, ini merupakan cermin bagi Pemprov Jabar untuk lebih memprioritaskan membangun kekuatan pemuda yang memiliki basis kegiatan dari kepemudaan, apalagi 2030 kita akan mendapatkan bonus demografi, hal ini tentu harus diikuti dengan kebijakan dari Pemprov Jabar maupun pemerintah pusat yang sangat mendukung kegiatan para pemuda,” kata Ru’yat.

Politisi PKS ini pun memastikan dirinya bersama Komisi V DPRD Provinsi Jawa barat telah berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait di Jawa Barat untuk mendongkrak nilai IPP Jabar dimasa depan. (JC)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *