Reses Anggota DPRD Provinsi Jabar di Desa, Asyanti Terima Aduan Kurangnya Pelayanan Kesehatan Yang Belum Memadai

Politik357 views

CIBUNGBULANG, Inionline.id – Sebagai upaya menjaring aspirasi masyarakat Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat Asyanti Rozana Thalib melaksanakan reses pertama ditahun 2019-2020 di Daerah pemilihan (Dapil).

Dalam kegiatan reses di Kp. Cimanggu RT 05/08 Desa Cimanggu 2 Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor, Selasa 03/12/2019, yang menjadi pembahasan adalah kenaikan iuran BPJS Kesehatan, namun yang menonjol adalah masalah kurangnya pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

“Dalam reses yang saya laksanakan hari ini, itu untuk menyerap aspirasi masyarakat, mulai dari kenaikan iuran BPJS, dan yang paling menonjol adalah soal kurangnya pelayanan kesehatan di RSUD, yang masih kurang memadai. “Ungkap Asyanti di Cibungbulang.

Asyanti yang merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menuturkan banyaknya masyarakat mengeluhkan soal kurangnya pelayanan di RSUD Leuwiliang. Hal ini, menjadi perhatian Asyanti dalam reses tersebut.
“Nanti saya akan tegur pihak rumah sakit, saya akan perjuangkan aspirasi dari masyarakat. Menurutnya, sudah sering kita tegur sebelum-sebelumnya terkait pelayanan di RSUD Kabupaten Bogor, “jelasnya.

Selai itu Asyanti menambahkan pemerintah telah menetapkan kenaikan tarif BPJS Kesehatan, sebesar 100 persen mulai dari tahun 2020, mendatang.

Asyanti menuturkan membengkaknya tagihan dari rumah sakit kepada Pemerintah, dikarenakan banyaknya yang tidak membayar iuran BPJS. Oleh karena itu, Pemerintah menaikan tarif BPJS Kesehatan.

Mengapa tidak bisa membayar BPJS Kesehatan, kalau bapak-bapak bisa membeli rokok, kenapa tidak bisa membayar BPJS, “tambahnya.

Jika jumlah sehari, membeli rokok dalam sehari 3 bungkus saja, kalau dijumlahkan dalam sebulan berapa. Dari satu bungkus kita hitung 15. 000, jadi kalau sebulan berarti 1.350.000, masa tidak mampu membayar iuran BPJS Kesehatan, perbulannya, padahal ini sangat penting untuk biaya-biaya rumah sakit yang biayanya sangat mahal, “pungkas Asyanti, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. (Mul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *