Inionline.id – Gunung Panjang di Desa Bojong Indah, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tergolong destinasi wisata alam dan kesehatan. Gunung Panjang yang berupa bukit kapur memiliki sumber air panas alami di bagian puncaknya.
Selain menikmati air panas dari sumbernya, pengunjung Gunung Panjang bisa menyaksikan pemandangan sawah dan pepohonan di sekitarnya. Air panas di Gunung Panjang dianggap menyehatkan karena mengandung belerang.
Tidak sulit untuk sampai di Gunung Panjang. Dari Jakarta, waktu tempuh sampai tiba di sana sekitar 1,5 sampai 2 jam. Sementara dari Kota Bogor ke Gunung Panjang membutuhkan waktu 45 menit dengan menggunakan mobil.
Rute yang ditempuh yakni jalur alternatif Tangerang – Bogor Jalan Raya Cogreg. Dari sana, ada beberapa papan petunjuk jalan menuju lokasi tersebut. Jika khawatir tersasar, wisatawan bisa menggunakan aplikasi penunjuk jalan, seperti Google Maps dan Waze.
Sampai di Gunung Panjang, wisatawan mesti membayar dua jenis tiket. Yang pertama adalah tiket masuk objek wisata seharga Rp 10 ribu per orang. Kedua adalah karcis parkir. Untuk mobil seharga Rp 15 ribu dan sepeda motor Rp 5.000.
Setelah memasuki gapura kecil dekat loket masuk, puluhan anak tangga menyambut pengunjung menuju kolam berendam. Sampai di atas bukit, pengunjung bisa langsung menikmati kolam pemadian air hangat. Tak hanya berendam, pengunjung juga bisa melumuri wajah dan tubuh dengan belerang yang dilarutkan dengan air hangat setempat. Mereka percaya langkah itu berkhasiat untuk kesehatan.
Seorang wisatawan asal Purwodadi, Jawa Tengah, Siti Halimah melumuri tubuhnya dengan belerang. Dia meyakini belerang berkhasiat untuk menjaga kecantikan dan menyembuhkan penyakit. “Saya sudah sering pakai belerang dan merasakan khasiatnya,” kata dia.
Pengunjung Gunung Panjang dari Kota Depok, Jawa Barat, Wawan Wirawan mengatakan selalu datang dua kali seminggu bersama ayahnya untuk melakukan terapi di sana. Wawan rutin mengajak ayahnya berendam di kolam air panas Gunung Panjang. “Ayah tampak lebih segar, tidur lebih nyenyak, dan makan lebih banyak setelah berendam dia air panas belerang ini,” ucap Wawan yang sudah satu tahun melakukan terapi itu.
Staf pengelola objek wisata air panas Gunung Panjang, Ardiyansyah mengatakan pada hari Senin sampai Jumat, jumlah pengunjung sekitar 50 orang per hari. “Kalau akhir pekan dan hari libur Nasional bisa melonjak sampai 300 orang per hari,” kata dia.
Ardi menceritakan sepuluh tahun lalu Gunung Panjang belum terlalu ramai pengunjung seperti sekarang. Pada tahun 1971, Gunung Panjang menjadi lokasi syuting film Panji Tengkorak dan sinetron pahlawan super Saras 008 di awal tahun 2000. Nama objek wisata Gunung Panjang kemudian populer kembali sejak era media sosial.
Waktu terbaik ke Gunung Panjang, menurut Ardiansyah, adalah pada pagi hari. “Kami buka dari jam 05.30 sampai 18.00,” kata dia. Di pagi hari, susana masih sepi sehingga pengunjung leluasa menikmati air panas sembari menyaksikan matahari terbit karena kolam menghadap ke timur.
