Bogor – iniOnline.id
Meskipun Sugeng Teguh Santosa (STS) dalam dunia politik masih terbilang baru. Namun tak banyak orang mengetahui bahwa kiprahnya sudah sejak dari tahun 2012 lalu, dan tiga bulan ini kerap kali muncul diberbagai kegiatan Sosial kepada Masyarakat Bogor.
Sebagai Advokat, STS pun kerap kali memberikan penyuluhan tentang Hukum kepada masyarakat, bahkan STS pun tak sungkan-sungkan melakukan pendampingan kepada Masyarakat bawah yang sedang terbelit masalah Hukum. Namun, ada yang berbeda dengan pria berpeci hitam hari ini.
Dengan menggunakan Ojek Online, STS terlihat mendatangi kantor sekertariat DPC Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP). Rupanya STS hendak mengikuti penjaringan Bakal Calon (Balon) Walikota Bogor periode 2018-2023.
“Sebelumnya saya sudah datang kesini untuk mengambil Formulir pendaftaran penjaringan, terkadang, orang seringkali sinis saat melihat saya masuk ke dalam dunia politik, khususnya di Kota Bogor ini. Mereka banyak bertanya, apa yang akan saya tawarkan kepada masyarakat?. Saya tegaskan, saya masuk ke dunia politik ini tidak dengan cek kosong,” ungkap STS, Senin (5/6/17).
STS menuturkan, sejak duduk dibangku kuliah hingga saat ini, dirinya sangat tertantang ketika mendapatkan masyarakat menderita atau mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi.
“Jadi saya hadir dengan track record yang silahkan masyarakat menguji dan melihat kiprah saya. Saya langsung nyata bekerja, tidak sekedar retorika belaka,” tegasnya.
Lebih lanjut STS mengatakan, implementasi pelayanan kepada masyarakat bawah ini sangat buruk. Dari beberapa tempat jika terjadi suatu bencana di masyarakat, respon pemerintah setempat sangat lambat.
“Dikota Bogor harus ada pemimpin alternatif yang tangguh dan cepat yang bisa menangani masalah yang terjadi di masyarakat. Saya coba untuk mengambil peran tersebut walaupun saya akui sangat berat. Tapi saya mencoba ihktiar dengan ikut penjaringan melalui PDIP. Jika tidak terpilih, saya akan mencoba maju melalui jalur perseorangan,” tandasnya. (Nha/smgcorp)
