Selama Mudik Lebaran 2024 Patroli di Jam Rawan Ditingkatkan

Headline, Nasional857 views

Inionline.id – Selama periode mudik Lebaran 2024 Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar seluruh kegiatan patroli khususnya pada waktu-waktu rawan untuk ditingkatkan.

Hal tersebut disampaikan Listyo dalam amanatnya pada saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).

Ia memerintahkan kepada seluruh jajaran yang bertugas agar dapat menjamin situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayahnya masing-masing.

“Baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya. Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan,” ujar Listyo.

Listyo juga meminta anggota Korps Bhayangkara untuk menyiapkan skenario dan langkah-langkah kontijensi terhadap pelbagai potensi gangguan keamanan.

Lebih lanjut, ia turut memerintahkan petugas yang berjaga di posko pengamanan jalur mudik untuk tetap siaga dan memberikan pengawalan kepada masyarakat.

“Apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalananya maka Polri saya minta untuk siap mengawal dan memberikan rasa aman,” ujarnya.

Di sisi lain, Listyo mengingatkan agar seluruh anggota di lapangan juga dapat memahami karakteristik ancaman bencana di wilayahnya. Mulai dari titik rawan bencana banjir, longsor, hingga kejahatan.

“Utamanya yang berada di jalur-jalur-jalur mudik. Skenario-skenario untuk menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang,” pungkasnya.

Polri menggelar Operasi Ketupat 2024 serentak pada 4 sampai 16 April mendatang. Operasi tahunan ini digelar untuk memastikan keamanan hingga kelancaran arus mudik-balik selama masa Lebaran 2024 nantinya.

Beberapa skema rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan guna memperlancar arus mudik dan balik mulai dari one way, contraflow, ganjil-genap, delaying sytem, hingga buffer zone.

Korlantas Polri sebelumnya memperkirakan puncak arus mudik Lebaran bakal terjadi pada periode Jumat 5 April sampai Minggu 7 April. Sementara untuk puncak arus balik lebaran diperkirakan bakal terjadi pada periode Minggu 14 April dan Senin 15 April.

Sebanyak 155.165 personel gabungan bakal dikerahkan untuk mengamankan Masjid, Terminal, Pelabuhan, Bandara, Stasiun Kereta Api, Pasar atau Pusat Perbelanjaan, hingga objek wisata.