Inionline.id – Flu Singapura dapat menular melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, maka penting untuk mengetahui cara mencegah penularannya.
Dokter spesialis anak Edi Hartoyo mengatakan menjaga kebersihan diri dan lingkungan menjadi kunci utama dalam upaya pencegahan flu Singapura.
“Karena penularannya bisa lewat droplet, maka hampir sama dengan Covid-19. Penting sekali menjaga sanitasi, baik diri sendiri maupun lingkungan,” ungkap Edi pada acara daring Media Briefing IDAI Selasa (2/4).
Edi mengungkapkan saat ini belum ada vaksin khusus flu Singapura. Oleh karenanya, perawatan diri sangat penting untuk membantu mengurangi risiko terinfeksi dan menyebarkan virus.
“Vaksinasi belum ada ya sampai saat ini. Walaupun sudah banyak penelitian di luar, tapi untuk aslinya memang belum ada untuk vaksinasi khusus virus flu Singapura,” ujarnya.
Menurut Edi, meskipun virus ini bisa sembuh sendiri tanpa harus pengobatan yang spesifik, kita dapat mengurangi risiko dengan mempelajari cara pencegahannya.
Berikut upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan flu Singapura :
1. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
2. Cuci tangan secara teratur, terutama setelah berinteraksi dengan seseorang yang mungkin terinfeksi.
3. Gunakan masker saat berada di tempat-tempat umum atau berinteraksi dengan banyak orang.
4. Rutin membersihkan benda-benda yang sering disentuh menggunakan desinfektan, seperti gagang pintu, alat makan, dan barang lainnya.
5. Menjaga pola makan dan asupan gizi yang baik.
6. Pastikan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti karbohidrat, protein, buah-buahan, dan sayuran.
7. Konsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
8. Kuncinya adalah menjaga kebersihan diri, lingkungan, serta pola makan dan nutrisi yang baik sehingga kita dapat mengurangi dampak buruk dari flu Singapura.
Jadi, meskipun menular flu Singapura bisa dicegah dengan berbagai cara, salah satunya dengan menjaga kebersihan dan mengatur pola makan dengan baik.
