Inionline.id – Flu Singapura atau penyakit tangan, kaki, dan mulut masih menyebar tinggi di Jakarta. Apa gejala penyakit tangan kaki dan mulut atau flu Singapura ini?
Anggota Bidang Kajian Penanggulangan Penyakit Menular PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengatakan sampai saat ini, penderita penyakit ini sudah mencapai angka lebih dari 5 ribu orang.
Meski bisa menyerang siapa pun namun penyakit ini paling banyak dilaporkan menyerang anak-anak.
Awalnya, gejalanya sekilas terlihat seperti flu biasa. Hanya saja, muncul gejala khusus yang menandakan flu Singapura bukan flu biasa.
“Awalnya demam biasa, tapi kemudian muncul gejala khusus dan penyakit ini memang banyak menyerang anak-anak. Tapi jangan salah, orang dewasa juga bisa terjangkit penyakit ini,” kata dokter spesialis paru ini dalam konferensi pers PB IDI, beberapa waktu lalu.
Gejala penyakit tangan kaki dan mulut
Sesuai namanya, gejala penyakit ini akan terlihat pada area tangan, kaki, dan mulut.
1. Demam
Gejala awal yang akan timbul adalah demam. Demam akan diikuti dengan sakit di bagian tenggorokan yang kemudian menyebabkan pasien mengalami batuk.
2. Ruam
Demam juga akan diikuti dengan ruam di beberapa bagian tubuh. Ruam paling umum biasanya muncul di bagian tangan dan kaki.
3. Ruam jadi lenting
Ruam yang berubah jadi lenting juga akan muncul di bagian kaki, tangan, dan bisa juga di dalam mulut. Ukuran lenting biasanya berkisar antara 2-6 milimeter.
4. Lenting jadi lesi
Lenting yang muncul di beberapa bagian tubuh ini akan pecah hingga jadi lesi dan luka. Lesi umumnya akan membaik dalam kurun waktu 5-10 hari.
5. Hilang nafsu makan
Ruam dan lenting yang muncul di bagian mulut membuat pasien enggan makan dan minum. Alasannya, mereka tidak nyaman dan merasa perih setiap kali ada makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut.
Pasien dinyatakan sembuh saat lenting telah menjadi lesi yang berangsur membaik.
Waspada jika anak-anak mengalami berbagai gejala penyakit tangan kaki dan mulut atau flu Singapura agar bisa segera ditangani.