Inionline.id – Dalam insiden tabrakan antara kereta api dengan bus angkutan penumpang di perlintasan wilayah Way Tuba Martapura, Oku Timur, Sumatera Selatan, empat orang tewas, Minggu (21/4).
Kecelakaan tersebut melibatkan Kereta Api Rajabasa dengan satu unit bus.
“Dalam peristiwa ini ada 4 korban jiwa yakni penumpang bus dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka,” kata Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Azhar Zaki Assjari, mengutip Detik, Minggu (21/4).
Zai mengatakan seluruh korban jiwa dan selamat telah dibawa ke rumah sakit setempat. Korban seluruhnya merupakan penumpang bus.
“Untuk penumpang kereta api tidak ada korban dan untuk penumpang bus yang terluka maupun yang meninggal dunia telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Dampak kecelakaan tersebut, jadwal keberangkatan kereta api lainnya sempat terganggu karena tim harus mengevakuasi kendaraan bus dari jalur.
Namun proses evakuasi telah rampung sejak pukul 15.24 WIB, sehingga perjalanan KAI kini kembali normal.
Sebelumnya, Kereta Api Tanjung Karang menuju Kertapati menabrak sebuahbus angkutan penumpang di pelintasan wilayah Way Tuba Martapura, Oku Timur, Sumatera Selatan (Sumsel), Minggu (21/4).
Atas peristiwa tersebut korban para penumpang berhamburan diduga akibat terkena hantaman kereta api.
Berdasarkan keterangan warga sempat mendengar suara dentuman sekitar pukul 14:00 WIB. Sebelum mendengar suara dentuman warga juga mendengar suara klakson ataupun bunyi kereta api yang cukup panjang.
