Inionline.id – Satgas Operasi Damai Cartenz terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua Tengah, Senin (8/4). Dua orang warga Papua jadi korban terkena tembakan dalam peristiwa itu.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno mengatakan pihaknya belum mengetahui dari mana asal tembakan yang mengenai dua orang warga Papua itu.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui dari arah mana tembakan yang mengakibatkan kedua masyarakat tersebut tertembak,” kata Bayu dalam keterangan tertulis.
Dia menjelaskan peristiwa itu bermula saat Satgas menangkap satu orang atas nama Bui Wonda alias Bossman Wenda pada Senin pagi sekitar pukul 10.00 WIT. Penangkapan itu, menurutnya, dalam rangka penyelidikan terkait senjata dan amunisi yang dimiliki KKB.
Pada siang hari sekitar pukul 14.00 WIT, kata Bayu, kelompok yang diduga KKB wilayah Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya berusaha melakukan pembebasan Bui Wonda. Bayu mengatakan mereka menyerang pos Bank Papua di Intan Jaya.
Saat itu terdengar suara rentetan tembakan dari arah belakang pos Bank Papua. Satgas kemudian membalas aksi tersebut dari pos BPD dan pos tower ke arah suara tembakan sebanyak 6 kali tembakan.
Akibat kejadian itu, pos BPD mengalami rusak berat. Sementara anggota Satgas dalam keadaan aman.
Namun sekitar pukul 14.30 WIT diperoleh informasi bahwa terdapat 2 orang warga yang tertembak. Satgas Cartenz kemudian mendatangi TKP dan mengevakuasi kedua korban ke Puskesmas Bilogai untuk diberikan pertolongan medis.
Kaops Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan. Aparat juga akan terus melanjutkan penyelidikan terhadap terduga jaringan KKB yang kini tengah diamankan.
“Kami akan terus melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang mengakibatkan pos Satgas Operasi Damai Cartenz rusak berat dan dua masyarakat kena tembak,” kata Faizal.
