Usai Menghirup Gas Beracun dari Sumur Air, Empat Warga Cianjur Tewas

Antar Daerah1357 views

Inionline.id – Diduga menghirup gas beracun dari dalam sumur empat warga di Kampung Panahegan, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tewas.

Keempat warga tersebut tewas dan terjebak di dalam sumur. Tim SARĀ gabungan turun ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban.

Didin alias Idin (40) korban pertama yang berhasil dievakuasi dan diangkat ke atas sumur oleh Tim SAR gabungan pada pukul 17.33 WIB.

Berselang empat jam, Tim SAR kembali berhasil mengeluarkan jasad Wahab sekitar pukul 20.30 WIB.

Kemudian, hanya berselang sejam dari evakuasi korban kedua, tim kembali berhasil mengevakuasi korban ketiga, yakni Jajang, dan untuk korban keempat, yakni Hada berhasil dievakuasi sekitar pukul 21.25 WIB.

Kasie Operasi Basarnas Bandung, Supriono mengatakan keempat korban tewas setelah menghirup gas metana yang ada di dalam sumur.

“Keempatnya (Korban) tewas, karena menghirup gas beracun (Metana). Jasadnya semua dibawa ke RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan autopsi,” kata Supriono kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (6/3) malam.

Supriono menyebutkan terdapat beberapa kendala dalam proses evakuasi keempat jasad korban yang tercebur ke dalam sumur. Sempitnya diameter sumurĀ serta semburan gas metana yang keluar dari dalam sumur cukup kuat menyulitkan proses evakuasi.

“Sehingga, personil harus ekstra hati-hati dengan mengenakan alat bantu pernafasan bertekanan udara atau Self Contained Breathing Apparatus (SCBA),” jelasnya.

Supriono mengaku telah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk menutup dan mencegah warga sekitar berada di sekitar sumur itu.

“Dari hasil deteksi alat uji gas, memang masih kuat. Jadi kita koordinasi dengan unsur TNI-Polri agar meminta warga untuk tidak membuka tutup sumur tersebut,” katanya.

Ketua RW 02 Desa Gasol, Deni Hamdani mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat Hada (38) hendak memperbaiki mesin air di halaman rumahnya.

Sesaat Hada membuka tutup sumur, kata Deni, korban tiba-tiba tersungkur ke dalam sumur diduga akibat menghirup gas beracun yang berasal dari dasar sumur.

“Kejadian itu sempat diketahui oleh Jajang yang kemudian menolong korban (Hada). Namun, karena kuatnya aroma gas beracun membuat Jajang juga ikut tercebur ke dalam sumur,” kata Deni.

Korban kedua (Jajang), lanjut Deni, masih sempat meminta pertolongan yang didengar Didin (40). Nahas, saat hendak menolong pun Didin malah terjebak, lalu hal serupa pun terjadi menimpa Wahab yang akan menolong Didin.

“Kedalaman sumur diperkirakan sekitar delapan meter. Jadi saat ini ada empat orang yang terjebak di dalam sumur tersebut,” tutupnya.