Tembus 1.260 Km, IKN Jadi Pemindahan Ibu Kota Terjauh di Dunia

Ekonomi857 views

Inionline.id – Otorita IKN (OIKN) mengklaim pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, menjadi yang terjauh di dunia. Jarak pemindahan dari DKI Jakarta ke Nusantara mencapai 1.260 kilometer (km).

“Di sini ada satu fakta yang memang belum pernah terjadi di dunia, memindahkan ibu kota sejauh 1.260 km dari kota asal kepada satu tempat baru yang tidak berada di satu hamparan tanah yang sama. Artinya, pindah pulau,” kata Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos dalam Sosialisasi dan Diskusi Terkait Kesiapan Pemindahan Ibu Kota Negara di Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Rabu (20/3).

Ia membandingkan pemindahan ibu kota ini dengan negara-negara lain, mulai dari Brasil yang memindahkan ibu kota dari Rio de Janeiro ke Brasília hingga Australia dari Melbourne ke Canberra.

Jaka juga menyinggung pemindahan ibu kota Malaysia dari Kuala Lumpur ke Putrajaya, serta Myanmar yang memindahkan ibu kota dari Yangon ke Naypyitaw. Ia menegaskan pemindahan ibu kota negara-negara tersebut jaraknya tak jauh dari lokasi terdahulu.

“Itu Kazakhstan pindah ibu kota (ke) Astana dari Almaty, itu semua berada di satu hamparan,” tegasnya.

“Dan paling jauh itu (pemindahan ibu kota negara lain) sekitar 900 km. Nah, kita 1.260 km plus lewat udara dan air dulu,” sambung Jaka.

Di lain sisi, OIKN berkelakar ada ‘Bandung Bondowoso’ yang turut hadir dalam megaproyek IKN Nusantara. Jaka mengatakan sosok tersebut diperankan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pimpinan Basuki Hadimuljono.

Bandung Bondowoso dikenal dalam kisah legenda Candi Prambanan. Bandung diceritakan mendapat syarat khusus dari putri Raja Prambanan, Roro Jonggrang, untuk membangun 1.000 candi jika ingin mempersuntingnya.

“Progres luar biasa yang sudah dicapai oleh teman-teman PUPR selama dua tahun, dari 2022 sampai sekarang (2024). Dan mereka bekerja tiga shift 24 jam, dibantu teman-teman dari karya-karya (BUMN Karya), tentunya itu yang luar biasa,” jelasnya.

“Mungkin kalau zaman dulu itu adalah kerjanya Bandung Bondowoso dengan segala aparaturnya. Sekarang (IKN) inilah Bandung Bondowoso (Kementerian PUPR) dengan aparaturnya yang ada di karya-karya (BUMN Karya),” kelakar Jaka.