Inionline.id – Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan banjir saat mudik Lebaran 2024, Korlantas Polri menyiapkan sejumlah skema.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan skema itu terdiri dari penyiapan buffer zone, pompa untuk menguras genangan, hingga jalur alternatif.
Terkait buffer zone, Aan menjelaskan skema itu digunakan untuk mengurai kemacetan akibat kendaraan yang mengalami penundaan penyeberangan akibat cuaca ekstrem.
“Kemudian apabila itu masih tidak mampu menampung kendaraan yang akan ke penyeberangan kita akan mengeluarkan kendaraan dari tol ke arteri,” kata Aan dalam konferensi pers secara daring, Minggu (17/3).
Aan menjelaskan Polri juga telah berkoordinasi dengan pihak pengelola tol untuk menyiapkan pompa air berkapasitas besar. Pompa itu, kata dia, disiapkan untuk menguras genangan yang muncul akibat adanya cuaca ekstrem terutama di Pulau Jawa.
“Jawa Tengah terutama kalau terjadi genangan-genangan di tol kita sudah koordinasi dengan pengelola jalan tol ya untuk menyiapkan pompa air yang kapasitasnya besar sehingga cepat menguras air yang menjadi genangan di tol,” jelas dia.
“Kemudian untuk banjir, ini kita gunakan seperti yang sedang dilakukan kita mencari jalur alternatif,” sambungnya.
Akhir-akhir ini cuaca ekstrem hingga banjir melanda sejumlah daerah di Pulau Jawa, Sumatera, hingga Kalimantan.
BNPB mengungkap terdapat 39 bencana terjadi di seluruh Indonesia selama rentang waktu 4 hingga 10 Maret 2024.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan dari 39 bencana, 34 di antaranya berupa banjir, dua berupa tanah longsor, tiga berupa cuaca ekstrem.
