Inionline.id – Sebanyak 29.608 siswa SMK lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024 di perguruan tinggi negeri (PTN) vokasi. Rinciannya, lulus pada pilihan 1 sebanyak 24.680 peserta dan pada pilihan 2 sebanyak 4.928 peserta dengan keketatan 26,30 persen.
“Perguruan tinggi adalah investasi waktu, tenaga, dan pikiran yang tidak kecil. Jadi, saya harap para calon mahasiswa ini serius dalam studinya,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, dikutip dari laman Vokasi Kemdikbud, Jumat, 29 Maret 2024.
Politeknik Negeri Malang menjadi PTN vokasi dengan peserta lulus terbanyak, yakni 1.475 siswa. Disusul Politeknik Negeri Sriwijaya menerima 1.353 siswa dan Politeknik Negeri Jakarta sebanyak 1.059 siswa.
Adapun PTN vokasi favorit adalah Politeknik Negeri Jakarta dengan jumlah pendaftar 8.419 siswa, kemudian Politeknik Negeri Bandung dan Politeknik Negeri Malang di urutan ketiga. Sementara itu, Program Studi D-4 Teknik Informatika Politeknik Negeri Bandung menjadi pilihan terbanyak dengan tingkat keketatan 1,4 persen.
Hasil seleksi SNBP dalam dua tahun terakhir menunjukkan animo lulusan SMK melanjutkan pendidikan tinggi meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2023, jumlah siswa SMK yang mendaftar SNBP berjumlah 153.446, sedangkan pada 2024 jumlah siswa SMK di jalur SNBP meningkat menjadi 162.156 siswa.
Wakil Ketua IV Tim SNPMB Tahun 2024, Aliridho Barakbah, mengatakan peningkatan minat siswa SMK untuk melanjutkan pendidikan tinggi lantaran sosialisasi terus menerus. “Kami banyak bekerja sama dengan SMK-SMK untuk melakukan sosialisasi,” kata Aliridho, yang juga Direktur Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Meskipun masih banyak lulusan SMK memilih perguruan tinggi akademik, Aliridho menilai kesadaraan peserta SNBP 2024 memilih PTN vokasi cukup menggembirakan. Hal tersebut setidaknya terlihat dari jumlah siswa yang lulus pada pilihan 1 di jalur PTN vokasi jauh lebih dominan, bahkan lebih dari 60 persen.
Sementara itu, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Tahun 2024, Ganefri, menilai peningkatan animo siswa SMK melanjutkan ke perguruan tinggi lantaran tantangan dunia kerja terus berubah dan semakin kompetitif. Hal ini menuntut lulusan sekolah menengah, termasuk SMK untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
