Pantau Pasar Murah Beras SPHP, Bima Arya Sebut Upaya Mengatasi Kelangkaan

Antar Daerah757 views

Inionline.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya memantau Pasar Murah Beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang digelar Bulog bekerjasama dengan Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Dinkukmdagin) Kota Bogor di SDN Purbasari, Jalan Purbasari, Kota Bogor, Senin (26/2/2024).

Di pasar murah ini, Bulog menjual beras SPHP 5kg dengan harga Rp 53 ribu, beras premium Rp 69.500 per lima kilogram, tepung beras 500 gram Rp 7 ribu dan gula pasir Rp 16 ribu per kilogram.

“Kami cek pembagiannya tertib. Di pasar murah beras SPHP tersedia 1,5 ton atau sekitar 300 karung beras,” ujar Bima Arya.

Bima Arya mengatakan, operasi pasar murah beras SPHP ini merupakan langkah koordinasi Pemkot Bogor bersama Bulog untuk mengatasi kelangkaan beras dan juga harga beras yang sedang mahal. Sembari menunggu hasil panen yang akan terus bertahap.

Pasar beras murah SPHP ini sudah digelar sejak 20 Februari sampai 8 Maret 2024 mendatang disebar di 14 titik se-Kota Bogor.

“Ini sudah hari ke lima pasar beras murah. Total sudah 7,5 ton beras SPHP terjual karena harganya jauh lebih murah daripada di pasar,” terang dia.

Di tempat yang sama, Kepala Dinkukmdagin Kota Bogor, Firdaus mengatakan, program Bulog Siaga ini dilakukan seiring dengan terjadinya kelangkaan beras yang diakibatkan karena harga beras sedang melambung tinggi. Pasar murah beras SPHP ini terselenggara atas koordinasi dari Pemkot Bogor kepada Bulog.

“Alhamdulillah ini sudah hari kelima sejak Selasa 20 Februari. Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan beras murah,” harapnya.