OPM Rilis Foto-Video Pilot Susi Air Philip Mehrtens Setelah Setahun Sandera

Berita1757 views

Inionline.id – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) merilis foto dan video yang memperlihatkan kondisi pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang telah satu tahun disandera.

Dalam satu foto, Philip yang tampak dengan berewok terlihat diapit dua anggota OPM yang memegang senjata. Lalu, dalam sebuah video, Philip menyatakan kondisinya sehat.

“Halo ini saya, hari ini 22 Desember 2023… Saya baik-baik saja. Mereka memperlakukan saya dengan baik. Saya berusaha untuk tetap berpikir positif,” kata Philip.

Melalui keterangan tertulis, TPNPB-OPM atau yang disebut aparat sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu menyatakan Philip bukan merupakan target utama mereka.

OPM menyatakan Philip merupakan jaminan atas pelanggaran pengizinan penerbangan sipil masuk wilayah perang TPNPB-OPM dengan TNI-Polri.

“Penyanderaan terjadi sesuai standar hukum perang. Philip mendaratkan pesawat di wilayah perang dengan menggunakan perusahaan penerbangan Susi Air yang disubsidi oleh pemerintah Indonesia dengan program operasi perintis. TPNPB-OPM Ndugama Darakma mencurigai pilot asal Selandia Baru ini menjalankan tugas operasi perintis yang merupakan operasi intelijen,” demikian dikutip dari keterangan tertulis.

OPM menyatakan selama setahun belakangan, Indonesia dan Selandia Baru tidak membuka diri untuk negosiasi untuk membebaskan Philip.

Demi melindungi kemanusiaan dan menjamin hak asasi manusia, Manajemen Markas Pusat Komando TPNPB-OPM menyatakan akan mengembalikan pilot Philip kepada keluarganya melalui yurisdiksi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Philip disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya pada 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Saat peristiwa itu terjadi, pesawat yang dibawa Philip terbakar. Setelahnya, TPNPB-OPM mengakui sebagai pihak di balik aksi pembakaran pesawat tersebut. Kelompok itu juga mengaku menyandera pilot pesawat.

Polda Papua mengaku belum menerima kabar terkait rencana pembebasan Philip.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Prabowo mengaku curiga informasi pembebasan yang disampaikan tersebut hanya propaganda.

“Itu propaganda KKB. Saya tidak dapat info tersebut,” kata Benny saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Selasa (6/2).

Benny menjelaskan saat ini upaya negosiasi terhadap KKB pimpinan Egianus Kogoya masih dilakukan terpusat melalui Pj Bupati Nduga dan tokoh masyarakat setempat.