Alasan Pilih Impor KRL China Ketimbang Jepang dan Korea Dibeberkan KCI

Ekonomi957 views

Inionline.id – Alasan memilih impor tiga rangkaian KRL dari China ketimbang Jepang maupun Korea dibeberkan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).

Corporate Secretary KCI Anne Purba mengatakan mengatakan perusahaan awalnya menerima proposal dari produsen KRL Jepang J-TREC, produsen KRL Korea Selatan Wojin dan Dawonsys, dan produsen KRL China CRRC Cifang Qingdao.

KCI kemudian memutuskan memilih impor KRL dari China karena harganya lebih murah dan memiliki spesifikasi yang lebih cocok dengan yang dibutuhkan KCI.

“Ada spesifikasi teknis yang paling mendekati memang CRRC karena dia memang produksi benar-benar sesuai dengan kebutuhan kita dan dari harga juga sangat kompetitif antara tiga negara itu,” katanya dalam konferensi pers di Kantor KCI, Rabu (6/2).

“Sehingga memang saat kami menerima semua proposal itu, memang CRRC yang lebih kompetitif,” imbuhnya.

Anne menjelaskan salah satu spesifikasi KRL impor China yang sesuai dengan kebutuhan di Indonesia terkait AC. Kapasitas AC di setiap negara berbeda-beda. CRRC, sambungnya, telah menyesuaikan kapasitas dengan yang dibutuhkan di Indonesia.

“Termasuk juga luasan ruang bebas, kemudian penggunaan prasarana dan lain-lain itu mereka assessment semuanya,” imbuhnya.

Anne menyebut mengatakan KRL impor akan datang sekitar 13,5 bulan dari tanda tangan kontrak pada Januari lalu. Artinya, KRL impor ditargetkan akan masuk awal tahun depan.

Selain impor KRL, Anne mengatakan KCI juga akan membeli 16 trainset KRL baru dan 19 trainset retrovit dari PT INKA (Persero).

Kemudian, impor delapan KRL baru yang masih belum diputuskan dari mana. Total dana yang dibutuhkan sekitar Rp9 triliun.

“(Sumber dana) dari pinjaman, stakeholder loan, dan PMN (penyertaan modal negara),” katanya.