Mengenal Overwhelmed dan Cara Mengatasinya untuk Mahasiswa Baru

Pendidikan957 views

Inionline.id – Menjadi mahasiswa baru merupakan pengalaman mendebarkan. Namun, di balik kegembiraan dan antusiasme, tersembunyi rasa kecemasan dan kewalahan.

Tak jarang, mahasiswa baru merasa overwhelmed oleh beban tugas, ekspektasi, banyaknya masalah, dan tekanan yang datang dari berbagai arah. Kondisi tersebut dianggap normal, bahkan dapat memicu sistem otak untuk bekerja lebih produktif.

Namun, overwhelmed terus-menerus dapat mengakibatkan gangguan kesehatan mental dan fisik seseorang. Nah, agar hal itu tak terjadi ada cara-cara yang bisa kalian lakukan. Yuk kita bahas lebih mendalam dikutip dari telkomuniversity.ac.id:

Pengertian overwhelmed

Overwhelmed dalam Bahasa Indonesia artinya kewalahan. Sementara itu, goodtherapy.org menyebut overwhelmed dalam psikologi adalah kondisi di mana seseorang merasa kewalahan akibat beban yang terlalu besar atau tekanan yang terlalu kuat.
Rasa kewalahan sering kali muncul ketika individu merasa tidak mampu mengelola atau menangani situasi atau tuntutan yang dihadapi. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari beban akademik yang berat, tekanan sosial, hingga masalah pribadi yang memengaruhi kesejahteraan mental seseorang.

Ketika seseorang merasa kewalahan, gejala yang muncul bisa bervariasi, mulai dari kecemasan dan stres berlebihan, hingga perasaan putus asa dan kehilangan motivasi. Menyadari tanda-tanda dan penyebab dari rasa kewalahan ini penting.

Sebab, hal tersebut menjadi langkah awal dalam upaya mengatasi perasaan tersebut dan mencegah dampak negatifnya terhadap kesejahteraan mental dan prestasi akademik seseorang.

Dr. Sabrina Romanoff, seorang psikologi klinis, peneliti dan profesor dari Yeshiva University, mengatakan terdapat beberapa tanda yang dapat dikenali ketika seseorang sedang mengalami overwhelmed, yakni:

  1. Sulit berkonsentrasi untuk membuat keputusan atau memecahkan masalah
  2. Mengeluarkan reaksi berlebihan terhadap segala sesuatu
  3. Merasa tidak berdaya dan putus asa
  4. Mengalami gejala fisik seperti detak jantung yang cepat, kesulitan bernapas, pusing, kelelahan, sakit kepala, dan lainnya
  5. Sulit untuk berpikir rasional
  6. Menarik diri dari lingkungan sekitar karena merasa tidak ada yang dapat membantu
  7. Mudah menangis, marah, tersinggung, atau cemas saat memikirkan sesuatu
  8. Merasa blank bahkan tidak dapat menyelesaikan tugas-tugas yang sederhana

Cara mengatasi overwhelmed pada mahasiswa baru

Overwhelmed bisa menjadi tantangan nyata bagi mahasiswa baru. Namun, dengan langkah-langkah tepat, mahasiswa baru dapat mengelola perasaan dan meraih kesuksesan di masa studi.

Berikut cara yang dapat membantu mengatasi rasa kewalahan:

1. Membuat jadwal dan prioritaskan tugas

Salah satu penyebab utama rasa kewalahan adalah merasa terlalu banyak hal yang harus dilakukan dalam waktu terbatas. Dengan membuat jadwal teratur dan memprioritaskan tugas berdasarkan tingkat urgensi dan pentingnya, mahasiswa dapat mengurangi beban mental dan merasa lebih terorganisir.

2. Mengembangkan keterampilan manajemen waktu

Belajar untuk mengelola waktu dengan efisien adalah kunci menghadapi tugas-tugas yang menumpuk. Mahasiswa dapat memanfaatkan berbagai teknik manajemen waktu, seperti teknik Pomodoro atau membuat to-do list, untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi perasaan overwhelmed.

3. Berolahraga dan beristirahat cukup

Merawat tubuh juga merupakan bagian penting dalam mengatasi rasa kewalahan. Berolahraga teratur dan mendapatkan istirahat cukup dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

4. Mencari dukungan

Mengatasi perasaan overwhelmed juga bisa dilakukan dengan mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti teman, keluarga, pasangan, dan lainnya. Pastikan orang yang diminta dukungan bersedia memberikan nasihat, pandangan, atau bahkan bantuan untuk mengatasi masalah.

Strategi ini dapat membantu kamu merasa lebih didukung dan dihargai, meningkatkan rasa aman dalam menghadapi tantangan yang dihadapi.

5. Reward for yourself

Memberi penghargaan kepada diri sendiri karena berhasil menyelesaikan tugas-tugas sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya adalah langkah penting untuk merasa dihargai dan dihormati atas usaha yang telah dilakukan. Pemberian hadiah ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kesenangan kamu saat itu, seperti menonton film, makan makanan favorit, healing pergi berlibur atau bahkan istirahat.

6. Datang ke layanan konseling kampus

Cara terakhir mengatasi overwhelmed adalah datang ke layanan konseling kampus. Kehadiran layanan ini menjadi penawar bagi mahasiswa yang merasa tertekan atau kesulitan mengatasi permasalahan pribadi, akademik, atau emosional.

Melalui konseling, mahasiswa dapat mendapatkan bimbingan dan dukungan dari profesional yang terlatih, membantu mereka mengeksplorasi akar permasalahan, mengembangkan strategi penyelesaian, serta meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan.

Itulah penjelasan soal overwhelmed dan cara mengatasinya buat mahasiswa baru. Semoga informasi ini bermanfaat yaa.