Inionline.id – Jelang libur panjang Isra Mi’raj dan cuti bersama Imlek, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat terjadi kenaikan pemesanan tiket kereta api (KA) pada keberangkatan Rabu (7/2).
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan berdasarkan data per Rabu (7/2) pukul 08.00 WIB, penjualan tiket KA pada keberangkatan Rabu (7/2) tercatat sebanyak 145.355 penumpang. Jumlah tersebut meningkat 44 persen dibandingkan pada Rabu pekan sebelumnya, yakni sebanyak 100.640 penumpang.
“Angka penjualan tiket ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung,” ujar dia, Rabu (7/2).
Joni menuturkan relasi favorit pada periode 6-11 Februari 2024 yaitu Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Solo pp, Yogyakarta-Banyuwangi pp, Surabaya-Banyuwangi-pp, Blitar-Bandung pp, dan sebagainya.
Sementara Joni mengatakan tiket yang terjual pada keberangkatan periode 6-11 Februari 2024 sebanyak 680.542 tiket. Angka tersebut merupakan 79 persen dari total tiket yang dijual, yakni sebanyak 859.681 tiket.
Angka penjualan tiket untuk periode ini juga akan terus meningkat lantaran penjualan masih berlangsung.
KAI juga akan menambah 10 perjalanan KA jarak jauh yang akan beroperasi pada periode libur panjang tersebut. Joni mengatakan secara total KAI mengoperasikan sebanyak 1.085 kereta jarak jauh pada periode itu, atau rata-rata 217 perjalanan kereta jarak jauh per hari.
Sementara pada pekan sebelumnya, yakni Rabu (31/1) hingga Minggu (4/2), total perjalanan ada sebanyak 1.075 kereta jarak jauh.
Joni menjelaskan penambahan frekuensi perjalanan kereta tersebut ditujukan untuk mengantisipasi peningkatan volume pelanggan pada libur panjang akhir pekan di awal Februari 2024.
“Peningkatan jumlah perjalanan KA ini merupakan bagian dari komitmen KAI untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, terutama pada masa high season seperti long weekend ini,” ujar Joni dalam keterangan tertulis, Senin (5/2).
Kereta jarak jauh yang ditambah perjalanannya yakni empat perjalanan KA Manahan (Gambir-Solo Balapan pp), empat perjalanan KA Sancaka (Yogyakarta-Surabaya Gubeng pp), dan dua perjalanan KA Kaligung (Cirebon Prujakan-Semarang Poncol pp).
