Inionline.id – Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyajikan empat menu dalam simulasi program makan siang gratis Prabowo-Gibran yang digelar di Tangerang, Banten.
Simulasi berlangsung di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten. Ada juga anak-anak SD yang mendapatkan makan siang gratis tersebut.
Semua menu dihargai Rp15 ribu per porsi dan diklaim sudah memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran, dan buah. Adapun empat menu yang disajikan, yakni nasi ayam, nasi semur telur, gado-gado, dan siomay.
“Daftar menu satu SMPN 2 Curug. Harga per menu Rp15 ribu per porsi,” tulis papan keterangan soal menu makan siang gratis tesebut di SMPN 2 Curug, Tangerang, Kamis (29/2).
Menu pertama yang disajikan adalah nasi ayam. Rinciannya, nasi semangkuk alias 150 gram; sepotong ayam goreng tepung (50 gram); dua potong perkedel tahu (50 gram); semangkuk sayur capcay (150 gram); dan satu pisang (50 gram).
Sedangkan menu dua menyajikan nasi, semur telur, tempe goreng tepung, tumis buncis wortel, dan pisang.
“Daftar menu tiga (gado-gado), SMPN 2 Curug,” tulis papan informasi soal menu ketiga.
Rincian menu ini, yaitu ada lontong sebungkus alias 150 gram; tahu goreng 2 potong (50 gram); telur rebus sebutir (55 gram); bumbu kacang 2 sendok makan (150 gram); wortel, kol, dan sawi semangkuk (100 gram); dan satu pisang (50 gram).
Menu makan siang ketiga alias gado-gado tersebut diklaim memiliki total energi 588 kilokalori dan 21,13 gram protein. Sedangkan menu keempat adalah siomay. Isi menunya ada kentang, siomay, telur rebus, bumbu kacang, tahu kukus, kol, dan pisang.
Meski Airlangga sudah menggelar simulasi makan gratis, Presiden Joko Widodo membantah Rapat Sidang Kabinet Paripurna pada Senin (26/2) di Istana Negara secara spesifik membahas program yang diusung Prabowo-Gibran.
“Ndak ada, ndak ada. Hanya dalam sidang kabinet paripurna saya sampaikan bahwa program-program presiden terpilih harus sudah dimasukkan dalam rencana anggaran 2025,” ucapnya usai menghadiri acara Rapim TNI/Polri di Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2).
“Tidak ada pembicaraan secara spesifik mengenai tadi yang disampaikan (program makan siang),” tegas Jokowi.
Di tengah isu pembahasan program makan siang dan susu gratis, pemerintah sampai harus memperlebar defisit APBN 2025. Jika tahun ini hanya 2,29 persen, sedangkan tahun depan diperlebar menjadi 2,45 persen-2,8 persen.
