Inionline.id – Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan perolehan suara tertinggi setidaknya 30 dari 38 provinsi di Indonesia berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024 oleh dua lembaga dengan perolehan suara yang masuk di atas 95 persen.
Mereka mendapatkan suara lebih dari 50 persen di 34 provinsi berdasarkan hasil hitung cepat Politika Research and Consulting (PRC) dengan perolehan suara kumulatif 99,42 persen per Jumat (16/2) pukul 08.57 WIB.
Sementara, hasil quick count Charta Politika juga memperlihatkan Prabowo-Gibran mendapatkan raihan suara lebih dari 50 persen di 33 provinsi, dengan perolehan suara kumulatif 98,40 persen per Jumat (16/2) pukul 09.30 WIB.
Apabila dirinci lebih lanjut dari puluhan provinsi yang mendukung mereka itu, Prabowo-Gibran terpantau juga mendapatkan perolehan suara lebih dari 60 persen. Berikut rinciannya:
Quick Count PRC Prabowo-Gibran
Jambi 72,61 persen
Sumatera Selatan 71,33 persen
Kalimantan Tengah 76,44 persen
Kalimantan Timur 75,30 persen
Kalimantan Utara 70,41 persen
Sulawesi Utara 74,01 persen
Sulawesi Tenggara 73,13 persen
Gorontalo 73,60 persen
Papua Pegunungan 73,96 persen
Sumatera Utara 62,32 persen
Bengkulu 67,50 persen
Lampung 68,73 persen
Kepulauan Bangka Belitung 62,88 persen
Jawa Timur 65,59 persen
Nusa Tenggara Barat 64,87 persen
Kalimantan Barat 62,67 persen
Kalimantan Selatan 61,55 persen
Sulawesi Tengah 68,18 persen
Maluku Utara 65,20 persen
Papua 65,31 persen
Papua Selatan 66,94 persen
Papua Tengah 64,36 persen
Quick Count PRC Prabowo-Gibran Charta Politika
Bengkulu 67,19 persen
Gorontalo 63,70 persen
Jambi 60,51 persen
Jawa Timur 63,56 persen
Kalimantan Barat 60,48 persen
Kalimantan Tengah 64,99 persen
Kalimantan Timur 63,82 persen
Kalimantan Utara 69,25 persen
Lampung 67,61 persen
Maluku 61,91 persen
Maluku Utara 64,71 persen
Nusa Tenggara Barat 63,93 persen
Nusa Tenggara Timur 66,18 persen
Papua 73,66 persen
Papua Barat 70,10 persen
Papua Barat Daya 62,15 persen
Papua Pegunungan 76,61 persen
Papua Selatan 64,88 persen
Papua Tengah 61,94 persen
Sulawesi Barat 61,14 persen
Sulawesi Tengah 63,75 persen
Sulawesi Tenggara 66,79 persen
Sulawesi Utara 77,18 persen
Sumatera Selatan 68,56 persen
Namun yang perlu diingat, hasil hitung cepat berasal dari survei dan bukan hasil perhitungan resmi. Jumlah suara resmi tetap menunggu perhitungan suara manual oleh KPU.
Dalam Pemilu 2024 kali ini memang bekerja sama dengan enam lembaga survei untuk menampilkan hasil quick count.
Yaitu, Litbang Kompas, PRC, Poltracking Indonesia, Charta Politika Indonesia, LSI, serta Voxpol Center Research & Consulting.
Enam lembaga itu telah terdaftar dan terverifikasi sebagai 83 lembaga survei atau jajak pendapat dan penghitungan cepat hasil Pemilu 2024 oleh KPU.