Saatnya Pelajar Indonesia Warnai Pendidikan Global

Pendidikan857 views

Inionline.id – Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia berkolaborasi bersama Omega Education Grup mewadahi kaum pelajar asal Indonesia yang siap menjelajahi khazanah intelektual di tingkat global.  Langkah ini dilakukan melalui ‘Gerakan Pelajar Indonesia Mendunia’ (GPIM).

Sekjen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti mengatakan diaspora Indonesia yang sedang belajar di luar negeri merupakan representasi semangat belajar anak bangsa yang gigih meraih cita-cita.   Diaspora yang tampil sebagai generasi penerus bangsa memilih memperluas jangkauan komunikasi hingga tingkat internasional agar mampu mewujudkan cita-cita Indonesia Emas tahun 2045.

Menurut Suharti, kunci untuk mewujudkan generasi unggul pada usia satu abad Indonesia itu salah satunya diperoleh dengan pendidikan berkualitas.  Namun, kata Suharti, pendidikan berkualitas tidak hanya didapatkan dari kompetensi akademik saja, tetapi juga ketika mampu berkompetisi di tingkat dunia.

“Wawasan luas jelas penting, SDM unggul bukan seperti katak dalam tempurung yang tidak mau bertentangan dengan dunia luar. Jiwa global sudah tentu dibutuhkan di era seperti sekarang,” kata dia dalam sambutan di talk show GPIM, di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu, 6 Januari 2024.

Ia mengingatkan, seluruh masyarakat Indonesia tidak sebatas warga negara Indonesia melainkan juga warga dunia yang harus ikut berperan aktif.  Kemunculan individu berkualitas yang menonjol mampu mengangkat nama Indonesia sebagai bangsa dan negara yang terpandang dan bermartabat.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan, tonggak kepemimpinan bangsa menuju Indonesia Emas dipegang oleh generasi Z. Mereka diharapkan menjadi pribadi yang unggul dan berdaya saing dalam kehidupan global.

“Sebagai generasi Z, kalian akan menjadi pemimpin dan penggerak perubahan pada saat itu, dan dengan tantangan dunia yang lebih besar dan lebih kompleks,” tutur Retno.

Retno menambahkan, bangsa Indonesia membutuhkan sosok generasi penerus yang inovatif dalam menunjang perbaikan citra Indonesia di mata dunia. “Bangsa ini memerlukan generasi muda yang kreatif, inovatif, kompetitif, dan berwawasan global. Oleh karena itu, saya ajak seluruh pelajar Indonesia bekerja lebih keras lagi dan selalu berusaha menjadi yang terbaik,” ujar dia.

GPIM menjadi terobosan baru untuk upaya membawa masyarakat Indonesia menjadi pelajar yang unggul di luar negeri tanpa harus melupakan kecintaannya terhadap Tanah Air. Tujuan dari gerakan ini ialah memupuk generasi penerus yang mampu memberikan kontribusi aktif menuju Indonesia Emas tahun 2045. (Abdurrahman Addakhil)