Polda-Kodam Buat Posko Netralitas di Jateng Menjelang Hari Mencoblos

Antar Daerah857 views

Inionline.id – Polda Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro mendirikan Posko Netralitas TNI-Polri di seluruh wilayah Jawa Tengah, mendekati hari pencoblosan Pileg dan Pilpres 2024 pada 14 Februari mendatang.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes PolĀ Satake Bayu menjelaskan Posko Netralitas TNI-Polri merupakan layanan pengaduan terkait netralitas TNI -Polri yang didirikan di seluruh jajaran di wilayah Jawa Tengah.

Posko itu, kata dia, berisi personel gabungan dari Siepropam masing-masing Polres/ta/tabes dan personel dari TNI (Polisi Militer).

“Posko ini sebagai bukti, wujud dan bentuk komitmen TNI – Polri dalam menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2024,” ujar Satake di Mapolda Jateng, Semarang, Kamis (25/1).

Satake menegaskan netralitas kepolisian telah jelas diamanatkan dalam Pasal 28 UU Nomor 2 Tahun 2022 tentang Polri. Pasal itu menekankan Polri harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.

“Pada intinya, TNI maupun Polri tidak diperbolehkan untuk melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis, baik secara langsung maupun tidak langsung, hal ini harus di jadikan pedoman seluruh anggota, masyarakat bila menemukan pelanggaran terkait Netralitas silahkan melaporkan di Posko-Posko terdekat,” ujar Satake.

Setiap gelaran pemilu, Jawa Tengah yang dikenal sebagai ‘kandang banteng’ atau basis massa PDIP.

Pada gelaran Pilpres 2024 ini, provinsi itu menjadi medan pertempuran sengit bagi calon yang diusung PDIP yakni eks Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menhan cum Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang menggaet putra Presiden Ri Joko Widodo (Jokowi), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Dalam Pilpres 2024, Ganjar yang merupakan capres nomor urut 3 berpasangan dengan cawapres Mahfud MD yang kini masih menjabat Menko Polhukam.

Adapun kandidat lain dalam Pilpres 2024 adalah paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung koalisiĀ  NasDem, PKB, dan PKS.