Inionline.id – Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin milik Habib Bahar bin Smith dikabarkan diserang oleh sejumlah orang tak dikenal, pada Jumat (12/1) kemarin.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Habib Bahar duduk di sebuah kursi sambil mengangkat pedang. Selain itu terlihat juga beberapa orang yang diduga murid atau santrinya yang juga sedang memegang senjata tajam.
“Mana, mau main-main? kita ajarin cara mainnya mereka. Tajul Alawiyyin ini, Allahuakbar,” ujar Habib Bahar dalam video tersebut.
Dikonfirmasi terpisah Kuasa hukum Habib Bahar, Ihwan Tuankotta menyebut peristiwa itu terjadi di Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin Pabuaran, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kendati demikian, ia membantah adanya penyerangan oleh preman seperti yang dinarasikan dalam video yang beredar. Ia menyebut peristiwa itu hanyalah kesalahpahaman semata dan sudah diselesaikan kedua belah pihak.
“Tidak benar, hanya salah paham saja dan sudah diselesaikan secara baik-baik,” ujarnya saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu (17/1).
Kendati begitu, Ichwan enggan membeberkan apa latar belakang yang mengakibatkan terjadinya kesalahpahaman tersebut.
“Sudah diselesaikan masalahnya,” katanya.
