Mahasiswa UNU Yogyakarta Sudah Belajar Bitcoin dan AI, Presiden Jokowi Kaget

Berita1357 views

Inionline.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kaget mahasiswa di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta sudah mulai belajar bitcoin, robotics atau robotika, hingga artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Menurut Jokowi, hal tersebut merupakan sebuah lompatan.

“Saya kaget juga melihat ada yang belajar mengenai robotik. Waduh, robotik. Belok ke kanan belajar lagi mengenai bitcoin. Apalagi ini? Belok sebelah kiri ada yang belajar mengenai reksadana dan saham investasi,” kata Jokowi dalam pidatonya di Resepsi Harlah ke-101 NU di UNU Yogyakarta, Rabu (31/1).

“Waduh, ini kan betul-betul sebuah lompatan. Juga belajar mengenai artificial intelligence,” tambahnya.

Jokowi mengatakan UNU Yogyakarta akan membawa lompatan kemajuan 50 tahun ke depan bagi NU. Ia mengatakan UNU Yogyakarta mestinya tak hanya berbangga karena gedung, tapi juga bangga ketika menguasai teknologi.

Jokowi bercerita ia menerima permohonan proses pembangunan gedung UNU Yogyakarta pada Januari 2020. PBNU menyampaikan organisasi lain telah memiliki kampus-kampus yang bagus.

“Beliau-beliau sampaikan PBNU dalam hal ini PWNU Yogya belum punya universitas yang bagus. Dan saya sampaikan bahwa saya setuju bantu. Asalkan UNU Yogya bukan dirancang untuk biasa-biasa saja. UNU Yogya disiapkan jadi luar biasa jadi lokomotif lompatan kemajuan,” kata dia.

Singkat cerita, Jokowi juga mendapatkan bantuan lahan 1 hektare dari Gubernur DIY untuk pembangunan gedung UNU Yogya tersebut. Jokowi menugaskan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono untuk menyiapkan anggaran pembangunan gedung.

“Karena lahan terbatas, jadi pembangunan ke atas. Jumlah tingkatnya saya waktu itu diskusi dengan Ketua PBNU kita tentukan harus sembilan lantai. Kita tahu semua ya NU 9 bintang, NU itu Wali Songo. Cocok semuanya, bangun,” ujar dia.

Jokowi pun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohamed Bin Zayed (MBZ) yang ikut membantu UNU Yogya membentuk MBZ College of Future Studies.

Ia mengaku melobi MBZ untuk membangun universitas seperti yang dimiliki UEA di Indonesia.

“Saya bisik-bisik, yang mulia, Indonesia juga pingin. Apakah memungkinkan bisa dihubungkan Universitas MBZ di UEA dengan di Indonesia. Beliau sangat menyambut baik” kata Jokowi.

“Saya kira dibantu masalah perkuliahannya saja. Tapi di bantu sak gedung-gedungnya,” tambah dia.