Lewat Bank BUMN Bantuan Rp8 Juta Jokowi ke Petani Korban Banjir

Berita857 views

Inionline.id – Presiden Joko Widodo memberi bantuan langsung tunai (BLT) puso sebesar Rp8 juta per hektare untuk petani Jawa Tengah melalui bank BUMN. Bantuan akan diberikan tanpa potongan.

Ini diungkap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto yang mendampingi Presiden Jokowi memberikan bantuan secara simbolis di Grobogan, Jawa Tengah. Suharyanto menegaskan penyaluran bantuan stimulan tersebut diberikan via Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

“Dipastikan pencairan bantuan ini (BLT puso) akan dilaksanakan sesederhana mungkin. Prosesnya mudah dan cepat,” ucap Suharyanto dalam keterangan resmi, Selasa (23/1).

“Masyarakat penerima manfaat tidak dikenakan biaya atau potongan apapun dan mekanisme pencairan dirancang sesederhana mungkin berbasiskan data masyarakat yang ditetapkan oleh bupati/wali kota,” tulis laporan BNPB mempertegas pernyataan Suharyanto.

BNPB menyebut mereka juga tetap mengedepankan aspek akuntabilitas dalam penyaluran BLT puso. Suharyanto dan jajaran turut melibatkan pengawasan dan pendampingan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta inspektorat daerah.

Suharyanto mengatakan nominal bantuan tersebut tak berubah, tetap seperti yang pernah dibagikan Jokowi kepada kelompok petani di Pekalongan, Jawa Tengah pada Desember 2023 silam. Namun, kali ini Jokowi memperluas bantuan tersebut kepada lima kabupaten/kota lain di Jateng, yaitu Grobogan, Jepara, Demak, Pati, dan Kudus.

Pada saat Jokowi memberikan bantuan secara simbolis di Grobogan, ada 1.360 petani yang mewakili lima kabupaten/kota tersebut.

BNPB mencatat ada 136 kabupaten dan kota di 20 provinsi yang terdampak gagal panen karena banjir pada tahun lalu. Total lahan terdampak ada 110.383 hektare dengan 54.442 hektare lahan mengalami puso.

Sedangkan pemerintah daerah terdampak mengusulkan luas lahan yang perlu diberikan BLT puso sebanyak 26.995 hektare dengan jumlah 35.500 petani. Khusus lahan di Jawa Tengah yang terdampak gagal panen seluas 16.321 hektare dengan jumlah petani terdampak sebanyak 6.439 orang.

Jika data usulan pemda yang dipakai, BNPB harus menggelontorkan Rp215,96 miliar demi memuluskan BLT puso yang dibagikan Jokowi. Ini akan diberikan kepada 35.500 petani yang terdampak banjir dan El Nino.

Pada saat penyaluran BLT puso di Grobogan, Presiden Jokowi mengklaim ide ini muncul dari Kepala BNPB Suharyanto. Ia dan Suharyanto sepakat bahwa gagal panen yang dirasakan petani juga bagian dari bencana alam, sama seperti gempa bumi.