ITB Berikan Keringanan dan Cicilan UKT ke Mahasiswa Tak Mampu

Pendidikan1557 views

Inionline.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan telah memberikan keringanan kepada para mahasiswa yang tak mampu membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).

“Khusus bagi mahasiswa yang mengalami kendala pembayaran UKT, ITB melalui Direktorat Kemahasiswaan ITB menyediakan prosedur pengajuan keringanan UKT dan Cicilan UKT pada setiap semester bagi mahasiswa,” kata Kepala Humas ITB Naomi Haswanto dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/1).

Pada semester II 2023/2024 program S1 angkatan 2022, 2021, 2020, dan 2019 periode pengajuan keringanan UKT dibuka sejak 18 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.

Naomi menjelaskan pada Desember 2023 lalu, sebanyak 1.800 mahasiswa telah mengajukan keringanan UKT. Dari keseluruhan, 1.492 orang diberikan keleluasaan untuk mencicil Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP).

“184 orang mahasiswa diberikan kebijakan penurunan besaran UKT untuk satu semester, dan 124 orang mahasiswa diberikan penurunan besaran UKT secara permanen sampai yang bersangkutan lulus dari ITB,” ujarnya.

Sebelumnya, Kampus ITB mendapat sorotan di media sosial X lantaran menawarkan metode pembayaran kuliah dengan menggunakan platform pinjol.

Sebuah akun @itbfess, mengunggah foto pamflet berisi informasi cicilan kuliah bulanan yang dikelola oleh pihak ketiga.

Pada pamflet itu terdapat informasi program cicilan enam bulan hingga 12 bulan. Proses pengajuan tanpa down payment (DP) dan tanpa jaminan apapun, layaknya aplikasi pinjol lainya.

Tertera nominal pengajuan biaya pendidikan sebesar Rp12.500.000 dengan waktu 12 bulan. Nominal pengajuan biaya pendidikan tersebut dapat dicicil per bulan dengan biaya Rp1.291.667. Terdiri dari rincian durasi pembayaran 12 bulan, biaya bulanan platform 1.75 persen dan biaya persetujuan 3.00 persen.

ITB sudah bekerja sama dengan aplikasi pinjaman online (pinjol) Dana Cita, sejak 2023. Kerja sama itu dilakukan, untuk pembayaran kuliah para mahasiswanya.

“Ya ITB sudah ada kerja sama dengan Dana Cita sejak Agustus 2023,” ungkap Kepala Humas ITB Naomi Haswanto, saat dihubungi, Jumat (26/1).

Pihak ITB mengatakan dengan aplikasi tersebut, mahasiswa tinggal membuka aplikasi dan melakukan pengajuan.