Inionline.id – Pesawat C-130J Super Hercules yang dibeli Kementerian Pertahanan (Kemenhan) bakal segera tiba di Indonesia.
Pesawat dengan tail number A-1344 ini adalah yang keempat datang dari total lima yang dibeli pemerintah untuk memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.
“Tiba tanggal 22-24 (Januari), tergantung cuaca,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Agung Sasongkojati saat dihubungi, Jumat (19/1).
Sebelumnya, pesawat itu telah menyelesaikan perjalanan etape pertama ke Indonesia dari pabrik di Marietta (Georgia) menuju San Diego (California).
Pada 16 Januari lalu, pesawat memulai penerbangan pada pukul 09.00 waktu setempat di tengah kondisi cuaca buruk. Perjalanan yang seharusnya ditempuh dalam waktu enam jam dan 12 menit, akhirnya menjadi tujuh jam dan 12 menit.
Kru yang terlibat dalam perjalanan adalah para perwira-perwira TNI AU, dipimpin Komandan Skadron Udara 31 Letkol Pnb Alfonsus Fatma Astara Duta, didampingi Kasiopslat Disops Lanud Halim Perdanakusuma Mayor Pnb Chandra Danang Jaya dan Kaflight Line 1 Flighthar Skadud 31 Kapten Tek Barry Yoga Patria.
Lalu ada sejumlah personel ahli dari Lockheed Martin turut dalam perjalanan.
Total, Indonesia memesan lima unit pesawat Super Hercules C-130J. Tiga pesawat sebelumnya telah tiba berturut-turut pada Maret, Juli dan Agustus 2023. Ketiganya juga telah diserahkan Kemenhan kepada TNI AU.
Lima pesawat ini ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, untuk melaksanakan tugas-tugas TNI AU dalam mendukung angkutan udara baik untuk misi Operasi Militer Perang (OMP) maupun Opersi Militer Selain Perang (OMSP).
