Inionline.id – Sepanjang 2023 Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut ada 17 bencana mulai dari kecil hingga besar terjadi setiap hari.
“2023 itu kami mencatat dalam satu hari paling tidak ada 15 sampai 17 kali bencana. Ada yang kecil, ada yang besar, ada yang sedang,” kata Kepala BNPB Letjen Suharyanto dalam konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta Timur, Jumat (12/1).
Suharyanto mengungkapkan lima provinsi di Indonesia dengan kejadian bencana tertinggi sepanjang 2023. Lima provinsi itu yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur.
“Dengan kejadian 2023 kita sudah mempunyai data bahwa sebetulnya di seluruh wilayah Indonesia ada lima provinsi yang paling tinggi kejadiannya,” ujarnya.
Suharyanto mengatakan Jawa Barat menjadi provinsi yang paling sering mengalami bencana dengan total 753 kejadian.
Kemudian, disusul Jawa Tengah dengan 580 kejadian, Kalimantan Selatan 490 kejadian, Sulawesi Selatan 267 kejadiam, dan Kalimantan Timur 252 kejadian.
“Ternyata Jawa Barat ini ratingnya paling tinggi. Kenapa? Ya mungkin karena daerahnya juga sedemikian rupa, jumlah penduduknya juga paling banyak, sehingga kami mencatat provinsi Jawa Barat tertinggi,” kata Suharyanto.
“Kalau lihat kabupatennya, ternyata juga kabupaten yang ada di Jawa Barat yang tertinggi yaitu Bogor,” imbuhnya.
BNPB mencatat ada 4.940 bencana yang terjadi selama 2023. Menurut Suharyanto, jumlah kejadian bencana di tanah air tidak bisa ditekan. Bahkan, beberapa jenis bencana alam tidak bisa diprediksi.
“Ada bencana-bencana yang sampai detik ini dengan ilmu pengetahuan yang sangat pesat itu tidak bisa diprediksi. Gempa bumi, siapa yang bisa memprediksi kapan terjadinya. Yang bisa kita yakinkan terjadi yang rutin. Banjir itu pasti setiap tahun. Awal tahun 2024 ini pasti banjir,” ujarnya.
