Selama Natal dan Tahun Baru, Tol Solo-Jogja Dibuka Fungsional

Ekonomi1557 views

Inionline.id – Selama periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti, Tol Solo-Jogja akan dibuka secara fungsional.

Jalan tol ruas Solo-Jogja yang saat ini masih dalam tahap pembangunan itu akan digunakan untuk fungsional libur Nataru sepanjang 13 kilometer. Dari STA 0.0 di Gerbang Tol (GT) Colomadu hingga STA 13 di Karanganom, Klaten.

Satlantas Polres Boyolali telah mengeluarkan denah panduan akses keluar masuk jalan tol tersebut. Baik saat arus mudik maupun arus balik nanti.

“Pengoperasian jalur fungsional Nataru tahun 2023-2024 jalan tol Solo-Jogja ini sepanjang 13 kilometer. Akan dibuka mulai tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan 3 Januari 2024. Hanya khusus untuk tipe kendaraan golongan 1 (kendaraan roda empat) non bus,” ujar Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP Agista Ryan Mulyanto, Selasa (19/12) seperti dikutip detik.

Agista mengatakan jalur fungsional tol Solo-Jogja ini baru akan berfungsi satu arah saja. Pada periode tanggal 22 sampai 31 Desember 2023 untuk yang dari arah Solo menuju Jogja dan dibuka pada siang hari, mulai pukul 06.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Akses menuju jalur fungsional tol Solo-Jogja ini ada dua. Pertama, dari jalan tol Trans Jawa, baik dari arah Jakarta maupun Surabaya, dari Gerbang Tol (GT) Colomadu, atau bisa langsung masuk ke tol Solo-Jogja dan keluar di GT Karanganom masuk ke jalan arteri Solo-Jogja untuk menuju Klaten dan Jogja.

Akses kedua yakni kendaraan dari jalan arteri Solo-Semarang, untuk ke jalur fungsional tol Solo-Jogja masuk melalui GT Banyudono dan keluar di GT Karanganom. Kemudian mengarah ke jalan arteri Solo-Jogja.

Dari tol Trans Jawa dengan tujuan Boyolali maupun Solo dan Kartasura, keluar di GT Colomadu bisa langsung melalui exit GT Colomadu. Juga bisa keluar melalui GT Banyudono.

Selama jalur fungsional dioperasikan pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB, pintu masuk GT Colomadu dari jalan raya Solo-Semarang akan ditutup.

Dari jalan raya Solo-Semarang untuk masuk ke tol Trans Jawa melalui GT Colomadu, dialihkan melalui GT Banyudono. Ini berlaku untuk semua jenis kendaraan.

“Di luar jam fungsional yang ditentukan, arus lalu lintas menuju dan keluar GT Colomadu kembali normal menggunakan akses eksisting,” terang dia.