Otorita Minta PUPR Benahi Jalan Tol di IKN yang Diduga Putus Jalur Satwa

Ekonomi1457 views

Inionline.id – Proyek jalan tol di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terhubung ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara disinyalir memutus jalur satwa.

Ini diungkap langsung oleh Otorita IKN dalam Konsultasi Publik Rencana Induk Pengelolaan Keanekaragaman Hayati IKN.

Direktur Pengembangan Pemanfaatan Kehutanan dan Sumber Daya Air OIKN Pungky Widiaryanto menegaskan sebenarnya pihaknya menghindari pembangunan di wilayah dengan keanekaragaman hayati (kehati) tinggi. Kendati demikian, Pungky mengakui ‘kecolongan’ di beberapa titik.

“Pertama, dalam membangun IKN, khususnya infrastruktur, kita menghindari area dengan kehati yang tinggi. Kedua, meminimalisir apabila tidak bisa dihindarkan. Ketiga, restorasi atau memperbaiki,” tuturnya dalam diskusi virtual, Rabu (27/12).

“Kita sudah membangun, sudah menghindari, meminimalisir, tapi tidak bisa dihindarkan kembali, beberapa area yang rusak tersebut kita coba restorasi. Sebagai contoh pembangunan tol di Pulau Balang memang disinyalir dan diduga kemarin ada beberapa memutus jalur koridor satwa. Untuk itu, saat ini sedang dibangun kembali beberapa koridor satwa tersebut,” aku Pungky.

OIKN menyadari pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tol, sangat disorot belakangan ini.

Selain di Pulau Balang, Pungky menyinggung soal pembangunan tol penghubung Balikpapan-IKN. Meski sejatinya bukan di dalam wilayah administrasi IKN, ia menegaskan masalah yang timbul turut menjadi tanggung jawab OIKN karena dalam kesatuan lanskap.

“Tidak terhindarkan pada waktu membangun jalan tol pada saat menyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) pun sebetulnya sudah agak bergeser. Kami sadari ‘memutus jalur koridor’,” jelas Pungky.

“Untuk memitigasi hal itu, kami sudah berkomunikasi intens dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membangun kembali koridor-koridor buatan, baik yang sifatnya underpass atau overpass. Tergantung lanskap atau habitat satwa yang kemungkinan diduga melewati koridor tersebut,” tandasnya.