Jembatan Otista Kota Bogor Diresmikan Langsung Presiden Jokowi

Headline, Nasional757 views

Inionline.id – Revitalisasi Jembatan Otista di Kota Bogor diresmikan Presiden Jokowi. Pemugaran telah dilakukan sejak 1 Mei 2023 dengan total anggaran Rp101 miliar.

Jokowi tak menyampaikan sambutan saat peresmian. Dia hanya menyatakan revitalisasi Jembatan Otista resmi selesai.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan Jembatan Otto Iskandar Dinata, Kota Bogor. Terima kasih,” kata Jokowi di Bogor, Selasa (19/12).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Bogor Bimar Arya bercerita persiapan pembenahan Jembatan Otista. Dia berkata rencana dimulai 2015 saat membenahi lalu lintas di sekitar Istana Kepresidenan Bogor.

Pemkot Bogor saat itu menerapkan kebijakan satu jalur. Kemacetan berkurang, tetapi Jembatan Otista tetap menjadi sumber kemacetan.

“Karena itu warga meminta kepada pemerintah kota untuk melebarkan ini. Kami mengajukan kepada provinsi, sempat disetujui di 2020, tetapi karena covid-19 terjadi, kebijakan rasionalisasi, ditunda,” ujar Bima.

Revitalisasi baru dimulai pertengahan tahun ini. Dia berharap pemugaran Jembatan Otista sesuai dengan harapan warga Bogor mengurangi kemacetan.

Jembatan Otista adalah jalur penghubung di tengah Kota Bogor yang merupakan peninggalan Belanda. Jembatan ini dipercaya sebagai salah satu kemacetan Bogor karena sempit.

Jembatab Otista awalnya berukuran panjang 34 meter dengan lebar 15 meter. Ukuran yang tak sama dengan ruas jalan di sekitarnya, membuat arus lalu lintas berhimpitan seperti leher botol (bottlenecking).

Pemerintah Kota Bogor memperlebar Jembatan Otista menjadi panjang 50 meter dengan lebar 22 meter. Pembangunan dilakukan dengan bantuan anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp101 miliar.

Saat revitalisasi dilakukan 1 Mei 2023, Pemkot Bogor menerapkan rekayasa lalu lintas di jalan-jalan sekitar Jembatan Otista. Kemacetan terjadi, Wali Kota Bogor Bima Arya pun meminta maaf.

“Pemerintah Kota Bogor memohon maaf kepada seluruh warga yang perjalanannya terganggu dan harus menyesuaikan dengan rekayasa lalu lintas yang ada,” ucap Bima Arya di akun Instagram pribadinya, Selasa (2/5).