Jakarta, Inionline.id – PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melakukan energize penambahan daya listrik pelanggan data center di Jakarta Selatan dengan daya 2.180.000 Volt Ampere (VA) dari daya semula 197.000 VA. Listrik merupakan komponen penting penting dalam pengelolaan data center yang saat ini menjadi kebutuhan di era digital.
Perusahaan data center tersebut yaitu PT Internetindo Data Center (IDC) yang pada kesempatan energize dihadiri langsung oleh Direktur Utama, Sri Handayani Rangkuti. Sri mengungkapkan sangat antusias dengan energize listrik tersebut agar pengembangan data center bisa segera dilaksnakan.
Daya listrik yang direncanakan untuk PT IDC yaitu sebesar 4.000.000 VA dan akan direalisasikan di triwulan pertama tahun 2024.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lenteng Agung, Hendar Prisnadianta mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya dengan kecepatan penyambungan. PLN UP3 Lenteng Agung telah berkoordinasi baik dengan PT IDC dari proses pendaftaran sampai energize pasang baru listrik.
Lasiran, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya mengatakan, “PLN sangat mendukung digitalisasi dalam proses pengembangan sosial ekonomi masyarakat, slaah satunya dengan memberikan kualitas listrik yang baik dan mencukupi kebutuhan data center.”
Perkembangan data center di Indonesia menunjukkan kemajuan yang signifikan dengan didorong oleh berbagai faktor diantaranya pesatnya pertumbuhan aplikasi dan perangkat cerdas, ekspansi telekomunikasi pita lebar bergerak seperti 4G, 5G, FTTH, dan Internet of Things, kemajuan teknologi informasi dan kompetisi global yang ditandai dengan keberhasilan China dalam membangun industri chip, maraknya pemanfaatan big data dan AI, dan meningkatnya penetrasi e-commerce serta e-lifestyle dalam berbagai aspek kehidupan.
