Dapat Sentimen Negatif dari Warganet Saat Debat, Cak Imin Santai

Politik557 views

Inionline.id – Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimmin Iskandar alias Cak Imin merespons santai mengenai dirinya mendapat sentimen negatif versi lembaga analisis media sosial Drone Emprit di platform media sosial X (Twitter) ketika debat cawapres, Jumat (22/12) malam.

Dia menganggap hal semacam itu lumrah terjadi ketika debat, tergantung persepsi masing-masing pendukung.

“Ya masing-masing punya persepsi, ada yang positif, ada yang negatif. Biasa lah,” kata Cak Imin usai acara Haul ke-11 KH. Warson Munawwir di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Munawwir, Krapyak, Bantul, DIY, Sabtu (23/12) malam.

Dalam analisis Drone Emprit, sentimen negatif tertinggi didapat Muhaimin dengan 41 persen. Gibran di urutan kedua dengan sentimen negatif sebesar 23 persen, lalu Mahfud memperoleh sentimen negatif terendah dengan 16 persen.

Cak Imin juga mendapat sentimen positif paling sedikit, yakni 48 persen. Sentimen positif terbesar saat debat diperoleh Gibran dengan 70 persen, disusul Mahfud dengan 69 persen.

Lebih jauh, Cak Imin juga santai menanggapi hasil survei Institute for Development of Economics and Finance (Indef) yang merangkum persepsi publik ketiga cawapres usai melakoni debat kemarin.

Ketua Umum PKB itu dinilai netizen sering blunder berdasarkan hasil olah data yang diambil melalui trend perbincangan di X, dengan 22.424 pembicaraan dari 17.125 akun serta 65.500 perbincangan di kolom komentar tayangan langsung debat cawapres Youtube KPU.

“Ya tergantung siapa yang melihat, yang nggak suka, begitu. Yang suka, beda lagi. Beda-beda,” katanya santai.

Bagi cawapres pasangan capres Anies Baswedan tersebut yang paling penting adalah semua materi menyangkut visi misi paslon tersampaikan secara keseluruhan.

“Yang belum terungkap ya kita sosialisasikan melalui berbagai dialog, debat yang lain. Mungkin dalam waktu yang terbatas ada yang belum terangkat. Tapi, so far prinsip-prinsip dasar visi misi kita sudah kita sampaikan. Yang penting kan prinsip-prinsip dasarnya,” pungkasnya.