Walkot Sebut Bitung Sudah Kondusif Setelah Bentrok Ormas-Massa Pro Palestina

Antar Daerah1157 views

Inionline.id – Maurits Mantiri Wali Kota Bitung menyatakan saat ini wilyahnya sudah dalam keadaan kondusif dan aman usai terjadi bentrokan antara ormas dengan massa pro Palestina di Kota Bitung, Sulawesi Utara.

“Saat ini, pusat Kota Bitung dalam keadaan kondusif dan aman terkendali,” kata Maurits, di Bitung, Sabtu (25/11).

Maurits mengimbau seluruh masyarakat kota Bitung untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif.

Pemerintah bersama semua pemangku kepentingan seperti tokoh agama, tokoh masyarakat dan unsur TNI/Polri kini sedang bersama-sama di lapangan untuk menyelesaikan selisih paham.

“Untuk itu marilah kita bersama-sama mendukung upaya pemerintah di lapangan dengan tidak menyebarkan foto dan video yang dapat memprovokasi berbagai pihak,” katanya, mengutip Antara.

Maurits mengajak bersama-sama menjaga lingkungan, saling menegur sapa, saling mendamaikan agar tidak terprovokasi oleh oknum-oknum yang menginginkan perpecahan di kota tercinta ini.

Polisi turun tangan usai dua kelompok organisasi masyarakat (ormas) terlibat kericuhan di Bitung, Sulawesi Utara.

Kapolda Sulawesi Utara Irjen Setyo Budiyanto mengatakan massa yang terlibat ribut-ribut merupakan dua kelompok ormas. Salah satunya merupakan ormas yang pro terhadap Palestina.

“Makanya itu dari masing-masing pihak yang satu melaksanakan kegiatan untuk peringatan hari ulang tahun yang ke-12, kemudian yang satu lagi kegiatan berhubungan dengan partisipasi aksi (bela) terhadap Palestina. Mungkin karena ada sesuatu dan lain hal kira-kira seperti itu [sehingga terjadi ribut-ribut],” kata Setyo.

Ia menjelaskan kericuhan dua kelompok massa ini terjadi di ruas jalan Kota Bitung, Sabtu sore. Aparat gabungan TNI-Polri kemudian turun tangan meredam dua kelompok tersebut.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial. Video itu menunjukkan kelompok massa yang berlarian sambil berteriak di jalan.

Menurut laporan Detik, massa tersebut tampak membawa bendera dengan perpaudan warna biru dan putih menyerupai bendera Israel. Narasi video yang viral itu menyebut dua kelompok massa pro Palestina dan massa Pro Israel bertemu di jalan.