Pastikan Listrik Andal, PLN Gelar Apel Siaga Kelistrikan Jelang Piala Dunia U-17

Berita1057 views

Jakarta, Inionline.id – Pastikan listrik andal saat Piala Dunia U-17, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya ikuti apel siaga kelistrikan Piala Dunia U-17 2023, yang diadakan secara daring dan luring di 4 kota sekaligus, yaitu Jakarta, Bandung, Solo dan Surabaya. Segenap petugas PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya ikuti apel siaga kelistrikan dari Distribution Control Center (DCC) Jakarta dan Jakarta International Stadium (JIS) yang menjadi venue utama pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta.

Dalam apel siaga kelistrikan Piala Dunia U-17 2023 yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran melaporkan bahwa PLN UID Jakarta Raya telah menyiapkan pengamanan kelistrikan 4 lapis di JIS, yang merupakan venue utama Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta

“Tidak hanya memastikan kelistrikan di venue utama, kami juga memantau kelistrikan di tempat latihan, hingga hotel tempat para atlet menginap. Kami pastikan suplai listrik ke seluruh venue Piala Dunia U-17 dalam keadaan aman dan andal,” ungkap Lasiran.

Berbagai program aksi dilakukan demi penuhi keandalan listrik saat acara berlangsung, mulai dari memastikan pasokan listrik ke venue utama, melakukan pengecekan di gardu induk, gardu hubung, hingga gardu distribusi, memastikan kesiapan back up supply dan personel siaga, hingga menyiapkan 5 posko siaga PLN UID Jakarta Raya.

Tidak hanya venue utama terdapat venue lain yang ikut dijaga kelistrikannya yaitu tempat latihan para atlet diantaranya Lapangan Soemantri Brodjonegoro, Lapangan A-B-C Gelora Bung Karno (GBK), Stadion Madya GBK, dan Lapangan Banteng. Selain itu juga terdapat 6 hotel tempat peristirahatan para atlet yang ikut dipantau oleh PLN.

Dalam ajang Piala Dunia U-17 ini, PLN UID Jakarta Raya juga menyiapkan 276 personel gabungan, 4 Unit Gardu Bergerak dengan kapasitas 4.000 kVA, 13 Uninterruptible Power Supply dengan kapasitas 2.800 kVa, 18 mobil pelayanan teknik, 23 motor pelayanan teknik, serta 4 unit mobil crane.