Panglima Diminta Komisi I DPR untuk Selidiki Penyebab 2 Pesawat TNI AU Jatuh

Berita857 views

Inionline.id – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono diminta Anggota Komisi I DPR Syarief Hasan mengusut penyebab pesawat TNI AU jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11).

“Mesti, harus diselidiki oleh panglima,” kata Syarief di kompleks parlemen, Jumat (17/11).

Syarief membuka peluang bakal memanggil Panglima TNI untuk mendalami persoalan tersebut jika memang dirasa perlu.

Namun, ia menekankan hal itu masih akan bergantung pada hasil investigasi dalam beberapa hari ke depan.

“Yang penting ditanggulangi dulu semuanya bisa dimengerti apa nih penyebabnya dan sebagainya,” ucap dia.

Dua pesawat EMB 314 Super Tucano dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, jatuh di wilayah Pasuruan, Jawa Timur, Kamis. Pesawat itu masing-masing diisi dua personel.

Kedua pilot dan awak pesawat meninggal pada kecelakaan itu. Mereka ialah, Letkol Pnb Sandhra Gunawan telah, Mayor Pnb Yuda A Seta, Kolonel Pnb Subhan, dan Kolonel Adm Widiono.

Pesawat melaksanakan misi Proficiency Formation Flight dengan rute penerbangan Lanud Abd Saleh-Area Latihan-Lanud Abd Saleh. Pesawat dinyatakan hilang kontak pada Pukul 11.18 WIB.

Teranyar, TNI AU tengah mencari recorder kedua pesawat tersebut guna mengetahui penyebab dari kecelakaan.

Ia menilai recorder ini sangat penting karena menyimpan rekaman suara, gambar, data ketinggian hingga kecepatan pesawat.

“Dan semua yang dibutuhkan mengenai kondisi mesin pesawat,” kata Agung.