Mahfud MD: Sudah 2 Periode Tak Boleh Lagi, Sebaik Apapun Pemimpinnya

Politik857 views

Inionline.id – Mahfud MD calon wakil presiden (cawapres) nomor urut tiga berbicara mengenai pembatasan kekuasaan dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah yang digelar di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Kamis (23/11).

Mahfud berpendapat sebaik apapun pemimpin, jika sudah dua periode mengisi suatu jabatan, maka tidak diperbolehkan lagi untuk meneruskan kepemimpinannya.

“Sebaik apapun orang memimpin, kalau sudah dua periode tidak boleh lagi dengan alasan dia masih baik, dia masih dibutuhkan, ndak bisa,” kata Mahfud.

Ia mengatakan jika hal tersebut ditawar-tawar, makan akan ada orang lain lagi yang juga minta diperpanjang. Karena itu, kata Mahfud, pembatasan kekuasaan ini harus ketat.

“Kalau itu dituruti, nanti akan ada lagi orang baik yang akan datang minta diperpanjang lagi. Oleh sebab itu, batasan waktu dan lingkup ini harus ketat,” ucapnya.

Menko Polhukam itu menjelaskan pada dasarnya konstitusi membatasi kekuasaan.

Ia mengatakan ada kekuasaan legislatif, yudikatif, dan eksekutif. Kemudian, ada pemerintah pusat dan daerah.

“Konstitusi itu sebenarnya isinya adalah membatasi, membatasi kekuasaan, membatasi lingkupnya. Artinya lingkup kekuasaan itu dibagi-bagi, legislatif, eksekutif, yudikatif, pusat daerah, itu batas,” kata Mahfud.

Waktu kepemimpinan seseorang pun dibatasi. Ia menegaskan seorang pemimpin hanya boleh menduduki satu jabatan selama dua periode.

Pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hari ini mengikuti acara Dialog Terbuka Muhammadiyah Bersama Calon Pemimpin Bangsa di UMJ, Tangerang Selatan.

Dialog ini merupakan rangkaian acara yang mengundang tiga pasangan capres-cawapres. Sehari sebelumnya pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar lebih dulu berbicara di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jawa Tengah.

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan mengikuti acara serupa besok, Jumat (24/11), di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Jawa Timur.